Mantan Istri Jeff Bezos Janji Sumbangkan Separuh Hartanya untuk Amal

Bisnis.com,03 Jun 2019, 22:10 WIB
Penulis: Iim Fathimah Timorria
CEO Amazon Jeff Bezos dan Mackenzie Bezos berfoto dalam Vanity Fair Oscar Party di Beverly Hills, California, AS, Minggu (4/3/2018)./Reuters-Danny Moloshok

Bisnis.com, JAKARTA - MacKenzie Bezos, mantan istri CEO Amazon Jeff Bezos, berjanji bakal menyumbangkan separuh dari US$36 miliar kekayaannya untuk amal.

MacKenzie mengemukakan tekad tersebut setelah ia memutuskan bergabung dalam gerakan yang diinisiasi miliarder Warren Buffet serta pasangan Bill dan Melinda Gates.

MacKenzie yang mantan suaminya merupakan orang terkaya di dunia adalah satu dari 19 orang yang pada akhir Mei lalu menyatakan komitmen untuk bergabung dalam "Giving Pledge", sebuah kampanye yang lahir pada 2010 atas ide Buffet dan Gates.

Lewat kampanye ini, para miliarder dunia diharapkan dapat memberikan lebih dari setengah kekayaan mereka untuk amal sepanjang hidup mereka atau dalam wasiat.

MacKenzie Bezos sendiri adalah perempuan terkaya ketiga di dunia menurut majalah Forbes. Ia menyabet gelar tersebut setelah mengakuisisi 4% saham Amazon senilai US$36 miliar sebagai bagian dari kesepakatan perceraiannya dengan Jeff Bezos pada 4 April lalu.

Rencana MacKenzie untuk bergabung dengan "Giving Pledge" langsung mendapat respons positif dari Jeff yang diperkirakan memiliki kekayaan senilai US$131 miliar tahun ini.

"MacKenzie akan menjadi sosok luar biasa dan bijaksana. Ia akan menjalani filantropi dengan efektif dan saya bangga padanya," kata Jeff lewat kicauan di Twitter seperti dikutip Reuters, Senin (3/6/2019).

Meski mendukung langkah sang mantan istri, Jeff Bezos sendiri tidak mengikuti kampanye yang telah ditandatangani 204 orang kaya dari 23 negara tersebut.

Daftar miliarder Forbes lain yang diketahui belum bergabung dengan kampanye ini antara lain adalah Bernard Arnault, konglomerat super kaya asal Prancis; hartawan telekomunikasi Meksiko, Carlos Slim; peritel mode Eropa Amancio Ortega dan salah satu pendiri Google dan CEO Alphabet Larry Page.

Dalam situs resminya, "Giving Pledge" menyebutkan bahwa janji yang dibuat partisipan lebih bersifat moral dan tidak berkekuatan hukum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Akhirul Anwar
Terkini