NTT Siapkan Komoditas Perikanan Ekspor via Bandara El Tari

Bisnis.com,03 Jun 2019, 10:20 WIB
Penulis: Fatkhul Maskur
Gubernur NTT Viktor B Laiskodat (keempat kiri) meninjau pengangkatan kontainer berisi chip rumput laut yang akan diekspor ke Argentina di Pelabuhan Tenau Kupang, NTT Selasa (28/5/2019). Sebanyak 25 ton rumput laut dalam bentuk chip dari NTT untuk pertama kalinya diekspor ke Argentina untuk memenuhi kebutuhan di negara tersebut. /ANTARA

Bisnis.com, KUPANG - Gubernur Nusa Tenggara Timur, Viktor Bungtilu Laiskodat, mengatakan pihaknya sedang mempersiapkan berbagai komoditi perikanan untuk diekspor langsung ke negara tujuan via Bandara El Tari di Kupang.

"Kami lagi siapkan ikan kualitas ekspor, GM Angkasa Pura El Tari Kupang sudah menyatakan siap membantu untuk kegiatan ekspor," katanya di Kupang, Senin (3/6/2019).

Pihak Angkasa Pura I Bandara El Tari Kupang siap membantu pengepakan (packaging) produk perikanan yang akan diekspor.

Gubernur Viktor tidak menyebut negara tujuan ekspor perikanan tersebut, namun ekspor langsung ini ditargetkan sudah bisa mulai dilakukan pada tahun ini.

"Jadi nanti kami punya ikan tuna dan lain-lain yang dipanen akan di-packaging baik-baik oleh Angkasa Pura sesuai standar ekspor ke negara tujuan," katanya.

Gubernur Viktor mengatakan akan terus mendorong berbagai produk komoditi dengan kualitas terbaik dari provinsi berbasiskan kepulauan itu untuk bisa bersaing untuk pasar ekspor. "Kami akan dorong terus karena banyak produk kebanggaan luar biasa yang kita miliki di sini," katanya.

Sebelumnya, Gubernur Viktor telah melakukan pelepasan ekspor langsung komoditi rumput laut untuk pertama kalinya dari Pelabuhan Tenau Kupang ke Argentina pada 28 Mei 2019, sebanyak 25 ton dalam bentuk chip melalaui PT Rote Karaginan Nusantara.

Gubernur dalam kesempatan itu mengatakan bahwa pemerintahannya menargetkan dalam 2019 ini akan dilakukan ekspor langsung tanaman kelor dalam bentuk tepung ke Jepang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Fatkhul Maskur
Terkini