Pencarian Membuahkan Hasil, Pemulangan Jenazah WN Korsel Korban 'The Mermaid' Segera dilakukan

Bisnis.com,04 Jun 2019, 21:35 WIB
Penulis: Annisa Sulistyo Rini
Kapal tenggelam/Ilustrasi-Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Pemerintah Korea Selatan segera memulai proses pemulangan jenazah warga negaranya yang meninggal dalam kecelakaan kapal pesiar di Budapest, Hongaria minggu lalu seiring upaya pencapaian bangkai kapal mengalami kemajuan.

Dilansir dari Reuters, Selasa (4/6/2019), 28 orang diperkirakan meninggal ketika kapal pesiar The Mermaid, yang membawa 33 turis Korea Selatan dan 2 kru asal Hongaria, tenggelam setelah tertabrak kapal yang berukuran lebih besar di Budapest, Rabu minggu lalu. Sebanyak 7 warga negara Korea Selatan selamat dan 19 lainnya masih hilang.

Tim penyelam berhasil membawa 1 jenazah dari bangkai kapal pada Senin (3/6/2019) kemarin dan jenazah lainnya telah diangkat dari hilir sungai yang berjarak 100 kilometer.

Pencarian telah diperluas sejauh ratusan kilometer ke arah selatan hingga mencapai wilayah Serbia. Pasalnya, jenazah para penumpang kapal The Mermaid terbawa arus hingga ke hilir.

Song Shun-keun, Atase Pertahanan Kedutaan Korea Selatan mengatakan pihaknya telah meminta Pemerintah Hongaria untuk fokus pencarian di sekitar Harta, di mana salah satu jenazah ditemukan kemarin.

"Kondisi sekitar mulai mendukung pencarian, tetapi kami masih berjuang untuk bisa masuk ke bangkai kapal karena jarak pandang yang rendah," kata Song.

Deputi Menteri Luar Negeri Korea Selatan Lee Sang-jin, yang berada di Budapest memimpin tim penyelamat, memperkirakan pemulangan jenazah ke negara asal bisa segera dimulai setelah berhasil diindentifikasi. Jika para korban selamat bersedia, mereka bisa membantu identifikasi dengan berbicara ke investigator Hongaria pada Kamis besok.

Tim penyelamat Korea Selatan dan Hongaria telah mendirikan posko di dekat sungai sekitar Pulai Margaret, di mana terlihat titik kecelakaan kedua kapal. Apabila memungkinkan, pencarian akan menggunakan drone ke depannya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Maria Yuliana Benyamin
Terkini