Sebut Almarhum Ani Yudhoyono Flamboyan, AHY : Pidato Jokowi Sangat Menyentuh Hati

Bisnis.com,05 Jun 2019, 15:35 WIB
Penulis: Yodie Hardiyan
Presiden Joko Widodo meletakkan karangan bunga di makam Ibu Ani Yudhoyono di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jakarta, Minggu (2/6/2019)./ANTARA-Puspa Perwitasari

Kabar24.com, JAKARTA — Dua putra Presiden Ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono yaitu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) datang ke Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Rabu (5/6/2019).

Mereka datang bersama istri yaitu Annisa Pohan dan Siti Rubi Aliya Rajasa. Mereka datang untuk bersilaturahmi dalam momentum Lebaran.

Dalam kesempatan itu, AHY mengucapkan terima kasih kepada Jokowi yang bersedia menjadi Inspektur Upacara dalam prosesi pemakaman ibu mereka, Ani Yudhoyono yang meninggal pada Minggu (2/6/2019).

AHY menilai pidato Jokowi yang menggunakan kalimat "flamboyan telah pergi tetapi akan selalu di hati" sangat menyentuh hati dan mengharukan keluarga Yudhoyono.

"Kami meneteskan air mata karena memang dari dulu Pak SBY memanggil dengan sebutan flamboyan bagi Bu Ani. Itu sejak beliau taruna di Akademi Militer. Jadi ibu Ani itu dibuatkan puisi dengan judul Flamboyan, dan kemarin kembali diangkat dalam proses pemakaman itu," kata AHY.

Pidato Jokowi itu, ujar AHY, menghadirkan kembali banyak sekali memori kenangan, salah satunya Ani Yudhoyono adalah seorang yang teguh kuat, inspiratif, dan selalu menyayangi keluarga serta masyarakat Indonesia.

"Jadi saya ucapkan terimakasih sekali lagi kepada beliau yang telah berkenan memberikan sambutan ataupun salam perpisahan mewakili seluruh rakyat Indonesia," kata AHY.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Stefanus Arief Setiaji
Terkini