Bisnis.com, JAKARTA -- Sentimen perang dagang antara AS dengan China tampaknya masih menjadi penghalau pasar saham Asia sepanjang perdagangan Selasa (4/6/2019) kemarin. Kendati begitu, Wall Street berhasil menghijau akibat sinyal dari The Fed.
Hingga akhir perdagangan, mayoritas indeks saham daratan China ditutup melemah dengan Shanghai Komposit melemah 0,96 persen, Hangseng turun 0,70 persen, Kospi melemah dan Nikkei ditutup stabil.
Di tempat lain, ketiga indeks saham acuan Wall Street mampu menunjukkan kinerja positif setelah Bank Sentral AS mengirim sinyal pelonggaran moneter.
Tim analis Asia Trade Point Futures dalam laporannya, Rabu (5/6/2019), mengungkapkan kondisi tersebut tercermin dari sikap investor Asia yang cenderung menahan diri untuk masuk ke pasar.
Investor terlihat lebih memilih mencermati dinamika global yang diselimuti dengan ketidakpastian setelah AS berencana mengenakan tarif impor terhadap semua produk Meksiko sebesar 5 persen pada 10 Juni pekan ini.
Sinyal tersebut terlihat dari pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell yang mengatakan akan mempertahankan momentum pertumbuhan AS dengan segala cara. Pernyataan tersebut mendapat respons positif ditengah ketegangan dagang antara AS dengan China dan Meksiko.
Tercatat hingga akhir perdagangan, indeks Dow Jones ditutup pada pada zona hijau dan menguat sekitar 2,1 persen, Nasdaq naik sebesar 2,7 persen dan S&P 500 ditutup menguat 2,1 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel