Bisnis.com, JAKARTA -- European Central Bank (ECB) mempertahankan suku bunga acuan stabil pada Kamis, di tengah meningkatnya tekanan dari investor dan ekonom agar pembuat kebijakan memberi sinyal stimulus baru.
Ketegangan dagang dan ketakutan terhadap resesi global telah memberikan tekanan terus menerus pada pekan ini. Para pelaku pasar meningkatkan harapan agar Presiden ECB Mario Draghi dapat sinyalkan dukungan moneter besar sebelum berakhirnya masa kerjanya pada Oktober mendatang.
Tim analis Monex Investindo Futures menuliskan dalam laporan, Kamis (6/6/2019), ECB menegaskan, bahwa suku bunga pada fasilitas pinjaman marjinal dan fasilitas deposito yang masih tidak berubah, masing-masing di level 0%, 0,25% dan -0,40%.
Ini adalah rekor terendah setelah krisis utang negara pada 2011 di kawasan Euro dalam upaya meningkatkan inflasi dan merangsang pertumbuhan.
Investor saat ini akan memantau komentar dari konfrensi pers Mario Draghi pada pukul 19:30 WIB. Para pembuat kebijakan bertemu di Vulbius, Lithuania pada pekan ini untuk mengkaju ulang perkiraan terbaru dan ekspektasi turunnya inflasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel