Andi Arief Minta Buzzer 'Ulat Bulu' Sandiaga Uno Hentikan Serangan ke SBY

Bisnis.com,06 Jun 2019, 15:01 WIB
Penulis: Tegar Arief
Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Sekjen Partai Demokrat Andi Arief kembali bersuara di media sosial. Kali ini, Andi mengecam pendukung pasangan capres cawapres 02 yakni Prabowo Subiyanto-Sandiaga Uno.

Secara khusus kritik itu ditujukan kepada para buzzer Sandiaga Uno untuk menghentikan serangan kepada partai berlambang bintang mercy itu dan keluarga Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Bahkan, Andi menyebut para buzzer tersebut masuk kategori 'ulat bulu'.

"Selamat hari raya Idul Fitri buat @sandiuno, minal Aidin walfaizin. Di hari baik ini mohon bantuannya agar para buzzer menghentikan serangan dan fitnah ke Partai Demokrat dan keluarga SBY. Terimakasih, untuk saling bantu," tulis Andi akun Twitter @AndiArief_, Kamis (6/6/2019).

Dia mengatakan, saat ini kader dan simpatisan Partai Demokrat masih berduka atas wafatnya Ani Yudhoyono, sehingga memilih untuk tidak membalas para buzzer yang selama ini mendukung Prabowo dan Sandiaga.

"Kader dan simpatisan Parta Demokrat serta yang masih berduka atas wafatnya Ibu Ani, jangan balas perlakuan para buzzer yang selama ini mendukung Pak Prabowo dan @sandiuno meski mereka masuk kategori ulat bulu di temen," tegasnya.

Terakhir, Andi mengingatkan kepada para buzzer tersebut untuk menghentikan perang di media sosial ini. Hanya saja Andi tidak memberi penjelasan rinci mengenai bentuk serangan tersebut.

"Buzzer 02 dan Buzzer Sukamiskin mohon pengertiannya, ini bulan dan hari baik, lakukan yang baik-baik apalagi ada yang sedang berduka. Hanya itu alasannya, bukan berarti kami takut meladeni perang ini."

Dalam beberapa hari terakhir, SBY dan Partai Demokrat mendapat kritik dari kubu pasangan 02 karena pertemuan yang dilakukan oleh Agus Harimurti Yudhoyono dengan Presiden Joko Widodo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Tegar Arief
Terkini