Bisnis.com, JAKARTA — Toyota Motor dan Subaru berencana untuk bersama-sama mengembangkan sport-utility vehicle (SUV) listrik. Mereka akan menerapkan teknologi all-wheel-drive Subaru dan teknologi elektrifikasi kendaraan Toyota untuk kendaraan listrik tersebut.
Langkah untuk berbagi teknologi menjadi solusi Toyota dan produsen mobil global lainnya, yang bersaing untuk mengembangkan teknologi kendaraan listrik dan mobil self-driving, yang membutuhkan investasi besar.
"Subaru dan Toyota percaya bahwa perlu untuk mengejar model bisnis yang melampaui konvensi, melintasi batas-batas industri," kata sebuah sumber seperti dikutip dari Reuters, Kamis (6/6/2019).
Sebelumnya, Toyota diketahui mencari kemitraan dengan produsen mobil lain dan perusahaan teknologi untuk mengurangi pengeluaran modalnya dalam mengembangkan teknologi baru ini.
Pada April lalu, Toyota mengumumkan akan memasok teknologi mobil hibrida lainnya, bidang yang telah dipimpinnya sejak memelopori Prius pada 1997.
Sementara itu, pembuat mobil lain justru lebih unggul dalam teknologi kendaraan listrik dan bahan bakar hibrida, seperti Nissan Motor, Volkswagen, dan Tesla.
Sebagai yang terkecil dari pembuat mobil utama Jepang, Subaru sedang berjuang untuk berinvestasi secara mandiri dan mengembangkan kendaraan dengan emisi rendah. Nantinya, produk hasil kerja sama tersebut akan dijual dengan merek masing-masing.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel