Hyundai Motor Kenalkan Bus Listrik Double Decker

Bisnis.com,06 Jun 2019, 15:30 WIB
Penulis: Thomas Mola
Bus double decker listrik Hyundai/Hyundai

Bisnis.com, JAKARTA – Hyundai Motor memperkenalkan bus listrik tingkat alias double decker di Korea sebagai upaya membantu mengurangi polusi udara.

Bus listrik ini dikembangkan sejak 18 bulan lalu dengan dukungan dari Pemerintah Korea khususnya Kementerian Pertanahan, Pertanahan, Infrastruktur dan Transportasi.

Menurut Hyundai Motor, bus listrik double decker ini mampu mengangkut 70 penumpang dengan komposisi 11 kursi pada lantai dasar dan 59 tempat duduk pada lantai kedua. Bus ini diklaim mengangkut 1,5 kali lebih banyak dari bus listrik reguler.

ByoungWoo Hwang, Head of Commercial Vehicle Advanced Engineering Hyundai Motor, mengatakan bahwa bus listrik double decker ini sejalan dengan tren ramah lingkungan global. Bus tersebut tidak hanya meningkatkan kualitas udara tetapi juga berkontribusi terhadp mengurangi kemacetan dengan mengakomodasi lebih banyak penumpang.

“Ini tidak hanya meningkatkan kualitas udara, tetapi juga berkontribusi besar untuk mengurangi kemacepatan lalu lintas komuter dengan mengakomodasi lebih banyak penumpang,” ujarnya pada laman resmi perusahaan, Kamis (6/6/2019).

Hyundai Motor mengklaim, bus listrik double decker merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk menekan emisi gas buang dan meningkatkan kualitas udara. Bus ini mengandalkan baterai polymer dengan kekuatan 384 kWh disokong pendingin cairan.

Bus listrik tingkat Hyundai ini diklaim mampu menempuh jarak 300 km dalam sekali pengisian daya. Adapun, pengisian cepat dilakukan dalam waktu 72 menit.

Bus ini memiliki dimensi panjang hampir 13 meter atau lebih tepatnya 12,990 mm dan tingginya 3,995 mm. Agar nyaman ketika melaju, perangkat suspensinya independen, kemudian motor penggerak 240 kW di axle pertama dikombinasi dengan axle kedua, sehingga meminimalkan konsumsi listrik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Galih Kurniawan
Terkini