Hari Lingkungan Hidup, United Airlines Akan Lakukan Penerbangan Hijau

Bisnis.com,06 Jun 2019, 02:53 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Pesawat maskapai penerbangan United Airlines/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA — Maskapai penerbangan United Airlines berencana mengurangi limbah kabin menjadi nol dalam sebuah eksperimen penerbangan yang diselenggarakan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dalam rangka merayakan Hari Lingkungan Hidup yang jatuh pada 5 Juni.

Hal itu sejalan dengan tema perayaan Hari Lingkungan Hidup tahun ini, yakni pencemaran udara.

United menyadari bahwa maskapai penerbangan masih berkontribusi pada pencemaran di atmosfer bumi yakni sekitar 2% dari emisi karbon global tahunan.

Maskapai terbesar kedua di dunia itu berencana mengurangi limbah kabin menjadi nol, terbang menggunakan campuran biofuel, dan "menghapus" emisi yang tersisa dengan offset karbon. Penerbangan yang dilakukan pada Rabu pagi waktu setempat dilakukan dalam sekali penerbangan yakni dari Chicago ke Los Angeles. 

Perusahaan menyebut perjalanan dengan Boeing 737-900ER itu sebagai kali pertama sebuah maskapai penerbangan menggabungkan semua upaya dalam satu penerbangan komersial.

Setidaknya ketika menyangkut sampah, maskapai ingin melihat penerbangan mereka menghasilkan nol limbah suatu hari nanti, bermigrasi ke peralatan layanan yang kompos dan sepenuhnya dapat didaur ulang seperti gelas dan pembungkus makanan. 

Aaron Stash, manajer senior United untuk kelestarian lingkungan mengatakan bahwa United Continental Holdings rata-rata menghasilkan 65 pon sampah dalam setiap penerbangan.

Salah satu bagian dari upaya itu adalah menggunakan peralatan makan yang bisa didaur ulang untuk setiap penumpang.

"Salah satu hal pertama yang akan kita lakukan adalah untuk menggunakan banyak alat yang dapat digunakan kembali," ujarnya seperti dikutip dari Bloomberg, Rabu (5/6/2019).

Sejumlah maskapai seperti American Airlines Group, Alaska Air Group, Delta Air Lines, termasuk United, sebenarnya sudah mulai menerapkan hal tersebut yakni mengganti batang pengaduk plastik dan sedotan sekali pakai dengan alat serupa yang terbuat dari bambu, atau bahan yang dapat didaur ulang lainnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nurbaiti
Terkini