Facebook Cabut Pra-Instal Aplikasi pada Perangkat Ponsel Huawei

Bisnis.com,07 Jun 2019, 14:30 WIB
Penulis: Denis Riantiza Meilanova
Ilustrasi Huawei. (Istimewa/Mashable)

Bisnis.com, JAKARTA — Facebook Inc tidak lagi mengizinkan pra-pemasangan (pre-installed) aplikasinya pada perangkat ponsel Huawei.

Facebook mengatakan kepada Reuters, yang dikutip Jumat (7/6/2019), pelanggan yang sudah memiliki ponsel Huawei masih akan dapat menggunakan aplikasi Facebook dan menerima pembaruan. Namun untuk ponsel Huawei baru tidak lagi dapat memiliki aplikasi Facebook, WhatsApp, dan Instagram yang sudah diinstal sebelumnya (pre-installed).

Vendor smartphone seringkali membuat kesepakatan bisnis untuk melakukan pra-instal aplikasi populer, seperti Facebook dan lainnya.

Reuters menyebut langkah Facebook tersebut akan mengurangi prospek penjualan Huawei Technologies Co Ltd, yang bisnis ponsel pintarnya menjadi penghasil pendapatan terbesar tahun lalu. Terkait langkah Facebook tersebut, Huawei menolak berkomentar.

Sebelumnya, Google Alphabet Inc menyatakan bahwa pihaknya tidak akan lagi menyediakan perangkat lunak Android untuk ponsel Huawei setelah penangguhan 90 hari yang diberikan oleh pemerintah Amerika Serikat (AS) berakhir pada Agustus mendatang. Tetapi Google Playstore dan semua aplikasi Google masih akan tersedia untuk model ponsel Huawei saat ini, termasuk yang belum dikirim atau bahkan dibuat.

Sebaliknya, larangan Facebook berlaku untuk semua ponsel Huawei yang belum meninggalkan pabrik.

Pembeli model ponsel Huawei saat ini yang tidak memiliki pra-instal Facebook masih akan dapat mengunduhnya dari Google Playstore. Akan tetapi, versi ponsel Huawei di masa mendatang tidak akan memiliki akses ke Google Playstore dan aplikasinya kecuali pemerintah AS mengubah kebijakannya.

Pada Mei lalu, Washington melarang perusahaan AS untuk memasok teknologi ke Huawei. AS menuduh bahwa Huawei terlalu dekat dengan pemerintah China dan bahwa peralatan jaringan telekomunikasi dan produk lainnya dapat menjadi saluran bagi spionase.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farodilah Muqoddam
Terkini