Bisnis.com, JAKARTA -- PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta memprediksi puncak arus balik Lebaran 2019 terjadi pada H+5.
Kepala Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa menyatakan jumlah penumpang kereta api pada puncak arus balik bisa mencapai 23.000 orang.
"Kalau kami memprediksi kepadatan [arus balik] akan semakin tinggi pada H+5. Kalau kedatangan itu sekarang 21.000 [penumpang], nanti bisa mencapai 23.000 [penumpang]," ungkapnya seperti dilansir Antara, Jumat (7/6/2019).
PT KAI menyebutkan kedatangan penumpang di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat mencapai 17.026 orang pada H+1 Lebaran dan 19.981 orang pada hari kedua setelah Idulfitri. Secara keseluruhan, jumlahnya naik 2.955 orang.
PT KAI memperkirakan total penumpang yang diangkut menggunakan kereta api untuk arus mudik dan balik mencapai 997.730 orang, atau naik 9 persen dibandingkan periode Lebaran 2018 yang sebanyak 916.540 orang.
Sama seperti antisipasi pada arus mudik, PT KAI menyiapkan berbagai layanan seperti fasilitas mesin check-in tambahan, pos kesehatan, dan menyediakan 14 kereta api tambahan.
Di sisi lain, Kepala Stasiun Gambir Rizki Afrida menuturkan Stasiun Gambir diperkirakan tidak menjadi stasiun favorit untuk penumpang yang ingin kembali ke ibu kota.
"Untuk arus balik, sebenarnya kami antisipasi banyak di daerah timur. Kalau Stasiun Gambir untuk arus balik mungkin tidak terlalu banyak, karena kemungkinan banyak orang yang turun di Jatinegara, Bekasi. Kalau keberangkatan mungkin fokus di Gambir, tapi kalau arus balik ada beberapa titik," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel