Pesona Siblarak Jadi Andalan Polanharjo, Klaten

Bisnis.com,09 Jun 2019, 11:05 WIB
Penulis: Taufik Sidik Prakoso
Pengunjung bermain di kolam renang kawasan wisata Siblarak, Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo, Klaten, Kamis (6/6/2019)./JIBI-Taufiq Sidik Prakoso

Bisnis.com, KLATEN – Kawasan wisata Siblarak menjadi daya tarik baru objek wisata di wilayah Klaten sisi utara. Objek wisata yang berada di Desa Sidowayah, Kecamatan Polanharjo itu menawarkan beragam wahana.

Kawasan wisata itu menjadi unit usaha baru BUM Desa Sinergi selain mengelola Umbul Manten serta Kampung Dolanan Sidowayah. Siblarak dibangun pemerintah desa setempat pada 2017 silam dilanjutkan pembentukan manajemen pengelola Siblarak pada 2018 dan mulai beroperasi pada awal 2019.

Pengelola Siblarak, Alwan, 26, mengatakan kawasan wisata itu memiliki beragam wahana dengan kondisi alam yang masih asri dikelilingi persawahan. Kawasan Siblarak terdapat dua kolam renang dengan kedalaman maksimal 150 sentimeter. Wahana lain yakni outbond serta flying byur.

“Untuk flying byur itu berbeda dengan flying fox. Biasanya kan mendarat di tanah. Kalau di sini mendaratnya di air. Wahana lainnya ada camping ground. Ada juga penyewaan ATV dan mini trail yang rencananya akan melintasi pematang sawah di sekitar kawasan,” jelas Alwan saat berbincang dengan Jaringan Informasi Bisnis Indonesia (JIBI), Kamis (6/6/2019).

Tarif tiket masuk ke kawasan wisata tersebut Rp5.000/orang dengan tarif parkir sepeda motor Rp2.000/unit dan mobil Rp5.000/unit. Sementara, tarif wahana flying byur Rp10.000, persewaan ATV Rp25.000 serta mini trail Rp15.000.

Selain wahana-wahana tersebut, Siblarak menawarkan persewaan tempat berupa pendopo yang bisa dimanfaatkan untuk pertemuan. Tarif sewa pendopo tersebut Rp300.000.

Alwan mengatakan meski belum lama buka, Siblarak mulai dibanjiri pengunjung. Ia mencontohkan seperti pada libur Lebaran kali ini pendopo sudah dipesan sejumlah kelompok warga.

Salah satu pengunjung, Susi, mengatakan ia tertarik mengunjungi Siblarak lantaran suasana kawasan tersebut asri. Wanita asal Solo itu sudah kali kedua mengunjungi Siblarak.

“Suka dengan lokasinya yang masih natural. Selain itu, kondisi objek wisata di sini relatif masih sepi dibandingkan lainnya sehingga bagi saya nyaman,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini