5 Berita Populer Market, Ini Jadwal Pembagian Dividen ICBP dan Berikut Faktor Pendorong Kinerja WIKA Sepanjang Semester I/2019

Bisnis.com,10 Jun 2019, 18:29 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
Indofood/Antara

1. Indofood CBP (ICBP) Tebar Dividen Rp195 per Saham, Catat Jadwalnya

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. akan membagikan dividen tunai dari laba tahun buku 2018 kepada para pemegang saham sebesar Rp195 per saham atau seluruhnya berjumlah Rp2,27 triliun.

Adapun, sebesar Rp676,39 miliar telah dibagikan sebagai dividen interim tunai pada 28 November 2018. Baca selengkapnya di sini

2. Laba Wijaya Karya (WIKA) Semester I/2019 Bakal Terdongkrak, Ini Pendorongnya

Kinerja laba bersih PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. akan terdongkrak pada semester I/2019 sejalan dengan masuknya dana segar dari proses divestasi tol Surabaya—Mojokerto.

Wijaya Karya menyepakati peralihan saham atau divestasi kepemilikan 20,34% di ruas tol Surabaya—Mojokerto kepada Astra Infra melalui, PT Astra Tol Nusantara. Baca selengkapnya di sini

3. Kinerja Kuartal I/2019 Tertekan, Ini Penjelasan Chandra Asri (TPIA)

Kinerja emiten petrokimia terintegrasi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. tertekan sepanjang kuartal I/2019, baik secara top line maupun bottom line.

Berdasarkan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia yang dikutip pada Senin (10/6/2019), emiten dengan kode saham TPIA ini mencatatkan pendapatan bersih sepanjang kuartal I/2019 sebesar US$552,22 juta atau turun 20,58% secara tahunan. Baca selengkapnya di sini

4. Saham Indofood CBP (ICBP) dan Ramayana (RALS) Layak Beli Usai Lebaran?

PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia merekomendasikan beli untuk saham PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP) dan PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk. (RALS).

Sementara itu, memberikan rekomendasi hold untuk PT Unilever Indonesia Tbk. (UNVR). Baca selengkapnya di sini

5. Kendaraan Lewati Tol Jakarta—Cikampek Capai Rekor Tertinggi, Ini Dampaknya untuk Pendapatan Jasa Marga (JSMR)

Jumlah kendaraan yang melintasi tol Jakarta—Cikampek mencapai rekor sebanyak 166.000 hingga Minggu (9/6/2019) diklaim oleh PT Jasa Marga (Persero) sebagai yang tertinggi sepanjang sejarah.

Desi Arryani, Direktur Utama Jasa Marga menjelaskan bahwa ruas tol Jakarta—Cikampek tidak mampu menampung jika hanya digunakan satu jalur. Baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini