Sembilan Sektor Tekan IHSG ke Zona Merah, Aneka Industri Paling Dalam

Bisnis.com,11 Jun 2019, 10:27 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Karyawati mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Dealing Room Bank Permata, Jakarta, Rabu (4/4/2018)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Pergerakan negatif seluruh sektor menekan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ke zona merah pada awal perdagangan hari ini, Selasa (11/6/2019).

Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG terpantau melemah 0,33 persen atau 20,73 poin ke level 6.268,88 pada pukul 09.20 WIB, setelah dibuka dengan pelemahan 0,04 persen atau 2,81 poin di level 6.286,80.

Seluruh sembilan sektor pada saat itu bergerak di zona merah, didorong sektor aneka industri yang melemah 1,6 persen, disusul sektor konsumer yang turun 0,47 persen.

Kemudian pada pukul 09.50 WIB, IHSG melemah 0,45 persen atau 28,33 poin ke level 6.261,28 dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Adapun pada perdagangan kemarin, Senin (10/6), IHSG ditutup menguat 1,30 persen atau 80,49 poin di level 6.289,61.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.258,63 – 6.299,52.

Sembilan sektor masih menekan laju IHSG hari ini, dengan sektor aneka industri masih menjadi penekan terbesar dengan pelemahan 1,86 persen, disusul sektor industri dasar yang melemah 0,79 persen.

Sementara itu, sebanyak 146 saham menguat, 142 saham melemah, dan 345 saham stagnan dari 633 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Saham BBRI (-1,42 persen), ASII (-2,28 persen), UNVR (-1,06 persen), dan BBNI (-1,44 persen) menjadi penekan utama pelemahan IHSG pada pukul 09.50 WIB.

Pergerakan Sektor IHSG Pukul 09.50 WIB
SektorPerubahan (persen)

Aneka industri

-1,86

Industri dasar

-0,79

Properti

-0,49

Finansial

-0,34

Barang konsumsi

-0,34

Perdagangan

-0,21

Tambang

-0,17

Infrastruktur

-0,13

Pertanian

-0,08

Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini