Hunian Dekat Supermarket Jadi Incaran, Ini Alasannya

Bisnis.com,12 Jun 2019, 21:29 WIB
Penulis: Mutiara Nabila
Gerai Hero Supermarket/JIBI

Bisnis.com, JAKARTA – Lokasi pembangunan yang strategis sering kali menjadi pertimbangan utama sebelum seseorang membeli hunian. Tak hanya dekat tempat kerja, tapi juga dekat dengan pasar swalayan.

Pemilik properti pastinya menginginkan rumah atau apartemen yang disewakan bisa memberikan capital gain dan rental yield yang tinggi. Saat menyewakan rumah atau apartemen, pemilik ingin mendapatkan keuntungan yang besar. Sementara itu, penyewa pastinya ingin properti yang disewa memiliki fasilitas atau dekat dengan fasilitas.

Berdasarkan riset situs properti PropertyWire di Inggris, hasilnya adalah para penyewa yang sedang mencari hunian menganggap hunian yang dekat dengan supermarket atau pasar swalayan lebih menarik. Berlaku juga untuk hunian dekat dengan taman, juga dekat dengan sarana transportasi publik.

Sebanyak 50,9% responden menyatakan, hunian yang dekat dengan supermarket adalah hal penting. Sedangkan, ada 46,4% yang ingin dekat dengan taman atau ruang hijau. Kemudian ada 44% lainnya ingin dekat dengan jaringan transportasi massal, dan terakhir, 29,3 % ingin agar toko atau area komersial buka hingga larut malam.

“Riset kami menyatakan kalau supermarket, ruang publik hijau, dan sarana transportasi adalah hal yang paling diinginkan para penyewa,” ujar Group Data Manager HomeLet Rob Wishart seperti dilansir PropertyWire, Rabu (12/6).

Maria Herawati Manik, Country GM Rumah123 menyebutkan bahwa hal itu bisa juga menjadi pertimbangan pengembang yang akan melakukan pengembangan untuk memenuhi kebutuhan rumah di Indonesia.

“Saat penyewa ingin mengontrak rumah atau apartemen, biasanya orang akan menanyakan sejumlah fasilitas umum dan sosial seperti supermarket, pusat perbelanjaan, rumah sakit, sekolah, pasar, akses jalan, sarana transportasi publik, taman, kafe, restoran, dan masih banyak lagi,” katanya.

Penyewa hunian ingin supermarket dekat dengan hunian karena ingin praktis untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Dengan dekat dengan supermarket, pemilik atau penyewa hunian tidak membutuhkan waktu dan jarak tempuh yang jauh.

Begitu juga dengan sarana transportasi publik. Para penyewa pastinya tidak ingin kalau harus merogoh dana tambahan kalau properti sewaan tidak memiliki akses transportasi massal.

“Jika memiliki properti sewaan di Indonesia, coba saja cek apakah rumah sewa milik kamu dekat dengan tempat belanja seperti Carrefour, Alfamart, Indomaret, atau hypermarket. Cek juga apakah properti itu dekat dengan kereta rel listrik, commuter line, Transjakarta, LRT atau MRT,” ungkap Maria.

Kedekatan jarak dengan fasiitas-fasilitas itu, imbuh Maria, bisa menjadi keunggulan properti sewaan, meningkatkan nilai jual atau sewanya serta imbal hasil yang dihasilkan sehingga akan jauh lebih menguntungkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Taufikul Basari
Terkini