Fungsional Tol Cinere-Jagorawi Seksi II Diperpanjang

Bisnis.com,13 Jun 2019, 12:55 WIB
Penulis: Krizia Putri Kinanti
Kendaraan bermotor terjebak kemacetan lalu lintas di jalan di atas Tol Cinere-Jagorawi (Cijago) seksi II belum lama ini./ANTARA-Yulius Satria Wijaya

Bisnis.com, JAKARTA -- Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) memperpanjang fungsional jalan tol Cinere-Jagorawi Seksi II, adapun pada seksi III masih terhambat pembebasan lahan.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol, Danang Parikesit mengatakan bahwa untuk tol Cijago seksi II sudah dilakukan pra laik fungsi.

"Saat ini sedang diproses Surat Laik Operasi (SLO) nya oleh Bina Marga. Harapan BPJT dan BUJT bisa secepatnya diterbitkan karena Pra Laik Fungsi sudah dilakukan dan selanjutnya Uji Laik Fungsi dan terbit SLO," tuturnya kepada Bisnis, baru-baru ini.

Beberapa waktu yang lalu, Kementerian PUPR akan membuka ruas tol Cinere - Jagorawi Seksi II (Raya Bogor - Kukusan) sepanjang 5,5 Km yang dapat dilalui fungsional.

Pemberlakuannya dilakukan pada 3 Juni 2019 pukul 14.00 WIB sampai dengan tanggal 10 Juni 2019. Namun, menurut Danang pemberlakukan ini akan diperpanjang sesuai persetujuan pihak terkait.

"Rencana diperpanjang atas permintaan BUJT dan persetujuan Dishub setempat. Saya minta sekalian diambil data saat hari kerja supaya bisa disimulasikan rekayasa lalu lintas oleh dishub supaya saat operasional tidak ada masalah di exit dan entry tol," ujarnya.

Tol Cijago Seksi II yang merupakan bagian Tol Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) akan terhubung dengan ruas tol Cijago Seksi I (Jagorawi – Raya Bogor) sepanjang 3,7 Km yang beroperasi dengan tarif Rp 4.500 (golongan I).

Apabila diperinci, Tol Cijago sepanjang 14,64 Km oleh PT Translingkar Kita Jaya terbagi menjadi tiga seksi. Seksi I yang dimulai dari interchange Jagorawi hingga ke Jalan Raya Bogor, Seksi II dimulai dari Jalan Raya Bogor hingga Kukusan, dan Seksi III Kukusan ke Cinere.

Adapun, Danang menjelaskan sampai saat ini pembangunan seksi III tol Cijago ini masih terkendala pembebasan lahan.

"Masih ada tantangan pengadaan lahan, seksi II kan April 2019 mundur jadi Juni 2019, seksi III memang targetnya pada 2020," ujarrnya

Dilansir dari data monitoring BPJT per 24 Mei 2019, tol Cijago seksi III progres pembebasan lahannya baru mencapai 8,41 persen.

Kehadiran jalan tol ini nantinya akan mengurai kemacetan yang sering terjadi pada Jalan Margonda, Jalan Juanda, kawasan Kukusan, dan Jalan Raya Bogor menuju ke Jagorawi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Rochmad Purboyo
Terkini