Bisnis.com, JAKARTA – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak menguat tipis pada awal perdagangan har ini, Kamis (13/6/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, pergerakan IHSG terpantau menguat tipis 0,02 persen atau 1,1 poin ke level 6.277,27 pada pukul 09.20 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,1 persen atau 6,43 poin di level 6.282,61.
Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.260,01 – 6.284,44. Adapun pada perdagangan kemarin, Rabu (12/6), IHSG ditutup melemah 0,47 persen atau 29,81 poin di level 6.276,18.
Dari 633 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 113 saham di antaranya menguat, sedangkan 113 saham melemah, dan 408 saham lainnya stagnan.
Saham PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) yang masing-masing menguat 1,97 persen dan 2,56 persen menjadi penopang utama penguatan IHSG.
Tiga dari sembilan sektor IHSG bergerak di zona hijau pagi ini, di antaranya sektor industri dasar, infrastruktur, dan pertanian yang masing-masing menguat 0,58 persen, 0,43 persen, dan 0,14 persen.
Indosurya Bersinar Sekuritas mengestimasi IHSG berbalik menguat dalam sesi dagang hari ini dengan pergerakan di level 6.123 - 6.336.
Director Indosurya Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan peluang pergerakan IHSG saat ini masih terlihat cukup besar untuk mengalami kenaikan, fase konsolidasi terlihat akan segera dilewati.
Menurutnya, capital inflow secara ytd juga masih tercatat tenang sehingga dapat mendongkrak kenaikan IHSG hingga beberapa waktu mendatang.
"Kami perkirakan hari ini IHSG berpotensi menguat," demikian menurut riset hariannya.
Berbanding terbalik dengan IHSG, indeks Bisnis27 terpantau melemah 0,12 persen atau 0,67 persen ke level 6552,87, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,22 persen atau 1,23 poin ke level 554,78.
Sementara itu, mayoritas indeks lainnya di Asia melemah, di antaranya indeks Topix yang turun 1,18 persen, indeks Hang Seng melemah 1,73 persen, dan indeks Shanghai Composite yang turun 0,56 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel