Hipmi: Jokowi Terima Saran Dunia Usaha

Bisnis.com,14 Jun 2019, 17:32 WIB
Penulis: Fitri Sartina Dewi
Presiden Joko Widodo (tengah) menerima pengurus Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan pengurus Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (12/6/2019)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com,JAKARTA—Himpunan Pengusaha Muda Indonesia mengapresiasi upaya Presiden Jokowi untuk mengetahui kondisi dan kesulitan-kesulitan yang dihadapi dunia usaha di Indonesia.

Wakil Bendahara Umum Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) Mardani H. Maming mengatakan pertemuan yang digelar Presiden Jokowi dengan para pengusaha yang tergabung dalam Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) pada Rabu (12/6/2019) menjadi momen bagi pengusaha untuk menyampaikan tantangan dan kesulitan yang dialami dunia usaha selama ini.

“Pak Jokowi ingin tahu apa yang menjadi keinginan para pengusaha untuk bisa mengembangkan dunia usaha Indonesia. Komitmen Pak Presiden terhadap dunia usaha sangat luar biasa. Kita saling memberikan gambaran dan juga masukan tentang dunia usaha Indonesia saat ini,” ujar Mardani dalam keterangan resmi, Jumat (14/6/2019).

Mardani yang juga menjadi salah satu calon ketua umum BPP HIPMI ini juga mengatakan Presiden Jokowi sangat menerima saran-saran yang bisa di lakukan dan di kerjakan untuk memajukan dunia usaha Indonesia.

“Pak Jokowi juga membicarakan permasalahan mengenai perang dagang yang terjadi antara Amerika Serikat dan Tiongkok yang cukup menimbulkan gejolak perekonomian global tetapi jangan menjadikan sebagai permasalahan besar. Memang masalah itu [perang dagang] tidak perlu terlalu kita khawatirkan sebagai pengusaha,” ungkapnya.

CEO PT Batulicin 69 dan PT Maming 69 ini juga menegaskan bahwa pengusaha harus bisa melihat peluang sekecil apapun walaupun sedang dalam permasalahan.

“Semoga dari pemerintah bisa memberikan dukungan untuk para pengusaha, dan para pengusaha juga bisa melihat peluang-peluang. Bisa memperbesar kapasitas sehingga produk-produk kita bisa melakukan ekspor lebih banyak. Insentif untuk UMKM juga penting agar perekonomian bidang UMKM bisa digerakkan,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Rochmad Purboyo
Terkini