Bisnis.com, JAKARTA—Valbury Asia Futures merekomendasikan investor melakukan aksi jual terhadap sejumlah mata uang utama seperti euro (EUR) dan pound sterling (GBP) seiring dengan masih stabilnya dolar AS.
Dalam laporannya, Valbury menyebutkan Fed akan melakukan rapat pada 18-19 Juni 2019. Konsensus analis memprediksi adanya dua kali penurunan suku bunga Fed pada tahun ini. Pasalnya, data inflasi dan ketenagakerjaan menunjukan kelesuan.
CME Group’s Fed Watch Tool memerkirakan peluang penurunan suku bunga Fed pada Juni 2019 sebesar 29%. Namun, pada Juli 2019 probabilitas melonjak menjadi 89%.
“Namun, investor enggan bersikap bearish terhadap dolar As tanpa konfirmasi lebih lanjut mengenai penurunan suku bunga,” paparnya, Jumat (14/6/2019).
Di sisi lain, sentimen perang dagang masih membayangi pasar mata uang dunia. Direktur Pelaksana IMF Christine Lagarde menyampaikan, ketegangan perdagangan memberikan risiko terhadap zona Eropa.
Valbury merekomendasikan jual terhadap EUR di harga 1,1285 per dolar AS dan stop loss di 1,1320 per dolar AS. Target harga 1,1230—1,1210 per dolar AS.
Level support : 1,12609; 1,12465; 1,12257
Level resistant : 1,12961; 1,13169; 1,13313
Valbury juga merekomendasikan jual terhadap GBP di harga 1,2685 per dolar AS dan stop loss di 1,2725 per dolar AS. Target harga 1,2625—1,2605 per dolar AS.
Level support : 1,26537; 1,26345; 1,26079
Level resistant : 1,26995; 1,27261; 1,27453
Sementara itu, yen (USD/JPY) mendapat rekomendasi beli di harga 108,25 per dolar AS dan stop loss di 107,90 per dolar AS. Target harga 108,75—108,95.
Level support : 108,16; 107,97; 107,78
Level resistant : 108,53; 108,72; 108,91
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel