Kredivo dan Citilink Kembangkan Metode Pembayaran Tanpa Kartu Kredit

Bisnis.com,14 Jun 2019, 11:11 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama
Penumpang berjalan di dekat pesawat Citilink Indonesia di Bandara Sultan Mahmud Badaruddin II, Palembang, Sumatra Selatan, Senin (4/3/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA — PT FinAccel Teknologi Indonesia atau Kredivo menjalin kemitraan strategis dengan PT Citilink Indonesia untuk menyediakan metode pembayaran tiket pesawat melalui Kredivo.

Co-Founder dan CEO Kredivo Akshay Garg menjelaskan, kemitraan tersebut membuat pembiayaan tanpa kartu kredit dapat tersedia saat transaksi (Point of Sale) di situs resmi Citilink. Pelanggan pun dapat memanfaatkan persetujuan instan Kredivo serta fungsi checkout 2 klik.

Dalam kemitraan tersebut, menurut Garg, kedua perusahaan memiliki misi untuk meningkatkan kualitas pelayanan, yakni Kredivo melalui layanan keuangan yang cepat, mudah, dan terjangkau, sementara Citilink melalui moda transportasi udaranya.
 
“Kemitraan ini adalah yang pertama antara kartu kredit digital dan maskapai di Indonesia. Kerja sama ini menjadi salah satu bentuk komitmen kami untuk memberikan kemudahan kepada pengguna," ujar Garg pada Kamis (13/6/2019) dalam keterangan resmi.

Garg menambahkan, dengan membeli tiket penerbangan langsung dari situs Citilink, pengguna dapat memilih metode pembayaran dalam 30 hari dengan bunga 0% atau metode cicilan 3, 6, dan 12 bulan. Dengan metode tersebut, pelanggan dikenakan bunga sebesar 2,95% per bulan. 

Direktur Niaga Citilink Indonesia Benny Rustanto menjelskan pihaknya menyambut baik kerja sama tersebut. Menurut dia, kemitraan dengan Kredivo merupakan solusi untuk meningkatkan kualitas layanan sesuai perkembangan di era digital.

"Tersedianya Kredivo di platform digital kami memungkinkan pelanggan mendapatkan kenyamanan dan fleksibilitas dalam pembayaran," ujar Benny.

Dia menjelaskan, meningkatnya kebutuhan akan perjalanan yang didukung oleh perkembangan teknologi membuat sektor pariwisata terus menggeliat. Kementerian Pariwisata mencatat, pertumbuhan jumlah wisatawan Indonesia meningkat 22% pada 2017, tiga kali lebih tinggi dari pasar regional dan global.

Peningkatan tersebut, menurutnya, didorong oleh teknologi digital yang memudahkan wisatawan dalam mencari (look), memesan (book), dan membayar (pay) layanan wisata.

Dia pun menjelaskan, kemitraan Kredivo dan Citilink memberikan kesempatan pada masyarakat yang tidak memiliki akses kredit (underbanked) untuk membayar biaya perjalanan dengan nyaman dan terjangkau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggi Oktarinda
Terkini