Emisi Obligasi, BTN Incar Dana Rp5 Triliun

Bisnis.com,16 Jun 2019, 20:53 WIB
Penulis: Ropesta Sitorus
Aktivitas layanan nasabah di kantor PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), di Jakarta, Rabu (2/1/2018)./Bisnis-Dedi Gunawan
Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. melakukan penghimpunan dana dari pasar modal lewat emisi instrumen surat berharga obligasi sebanyak-banyaknya Rp5 triliun guna memperkuat likuiditasnya. 

Dalam keterangan kepada PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) disampaikan bahwa penawaran umum berkelanjutan tersebut merupakan bagian dari Obligasi Berkelanjutan III Bank BTN dengan target dana total Rp10 triliun. 

Adapun pada emisi Obligasi Berkelanjutan III Bank Tahap II Tahun 2019 ini, perseroan akan melakukan penawaran umum dengan jumlah pokok obligasi sebanyak-banyaknya Rp5 triliun. 

Instrumen tersebut terbagi dalam tiga seri yakni seri A yang bertenor 370 hari kalender ditawarkan dengan jumlah pokok Rp1,505 triliun dan tingkat bunga tetap 7,75%  per tahun. 

Selanjutnya Seri B dan seri C masing-masing memiliki jumlah pokok sebesar Rp803 miliar dan Rp835 miliar. Seri B yang memiliki tenor 3 tahun ditawarkan dengan tingkat bunga 8,75% per tahun sedangkan seri C dengan tenor 5 tahun memiliki tingkat bunga 9,00% per tahun. 

"Sisa dari jumlah pokok obligasi yang ditawarkan sebanyak-banyaknya Rp1,857 triliun akan dijamin secara kesanggupan terbaik (best effort)," demikian disampaikan dalam keterbukaan KSEI yang dikutip Bisnis, Minggu (16/6/2019). 

Masa penawaran PUB III Tahap II Bank BTN ini yakni pada  25 Juni 2017 dan dijadwalkan untuk terdistribusi secara elektronik pada 28 Juni 2019. 
Bank BTN menunjuk delapan perusahaan sebagai penjamin pelaksana emisi obligasi yakni PT Bank BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT CGS-CIMB Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini