5 Berita Populer Market, Bali United Raup Rp350 Miliar Usai Melantai di BEI dan NAsib Saham AISA Setelah PKPU Berakhir

Bisnis.com,17 Jun 2019, 18:31 WIB
Penulis: Oliv Grenisia
CEO PT Bali Bintang Sejahtera Tbk Yabes Tanuri (kanan) berbincang dengan Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Inarno Djayadi (kiri), dan pemain Bali United Irfan Bachdim, usai pencatatan perdana saham perseroan, di Galeri BEI, Jakarta, Senin (17/6/2019)./Bisnis-Endang Muchtar

1. Raup Dana Rp350 Miliar, Bali United (BOLA) Resmi Melantai di BEI

Emiten pengelola klub sepakbola PT Bali Bintang Sejahtera Tbk. resmi mencatatkan sahamnya dan menjadi perusahaan publik ke-632 di Bursa Efek Indonesia pada Senin (17/6/2019).

Perusahaan pengelola klub sepakbola profesional Liga 1 Indonesia "Bali United" tersebut diperdagangkan dengan kode saham BOLA dan memeroleh dana segar senilai Rp350 miliar. Baca selengkapnya di sini

2. PKPU Berakhir, BEI Bakal Buka Suspensi Saham Tiga Pilar (AISA)?

PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk. telah melaporkan putusan homologasi terhadap PKPU perseroan beserta entitas anaknya kepada Bursa Efek Indonesia. Bagaimana nasib saham AISA yang telah disuspensi sejak Juli 2018?

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna Setia mengatakan bahwa Bursa Efek Indonesia belum akan membuka suspensi terhadap saham AISA. Baca selengkapnya di sini

3. Turun Tajam, Ada Apa dengan Saham Grup MNC?

Saham-saham emiten MNC Group anjlok pada perdagangan hari ini, Senin (17/6/2019). Bahkan, ada yang sampai terkena auto reject bawah.

Berdasarkan data Bloomberg, sejumlah saham Grup MNC berada di zona merah. Saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) anjlok hingga 25% ke level Rp975 per saham pada perdagangan hari ini. Baca selengkapnya di sini

4. Ramadan dan Lebaran Dorong Penjualan Kalbe Farma (KLBF)

Peningkatan daya beli masyarakat selama Ramadan dan Lebaran 2019, turut mengerek penjualan PT Kalbe Farma Tbk. pada semester I/2019.

Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius mengungkapkan, penjualan selama Ramadan dan Lebaran kemarin meningkat sekitar 10%-20% dibandingkan dengan rata-rata penjualan bulanan. Baca selengkapnya di sini

5. Kisruh Lapkeu Garuda Indonesia (GIAA), BEI Masih Koordinasi Intens dengan OJK

Bursa Efek Indonesia menyampaikan saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi intens dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait polemik laporan keuangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.

I Gede Nyoman Yetna Setya, Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia, menyampaikan bahwa bursa telah selesai melakukan proses pengumpulan dokumen dan telah selesai juga meminta penjelasan dari Garuda beserta pihak-pihak terkait. Baca selengkapnya di sini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Surya Rianto
Terkini