Bisnis.com, JAKARTA—Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menegaskan terlalu dini untuk mengajukan namanya sebagai calon ketua umum Partai Golkar karena harus menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya sebagai pimpinan parlemen.
Akan tetapi, dia menghargai keinginan para juniornya dalam berbagai organisasi kepemudaan Partai Golkar yang menghendakinya untuk maju sebagai calon ketua umum partai Golkar.
“Jujur sampai saat ini saya tidak memiliki keinginan apapun kecuali ingin menyelesaikan tugas dan tanggung jawab saya sebagai ketua DPR RI dengan baik,” kata Bamsoet dalam keterangan tertulisnya, Selasa (18/6). Dia menganggap keinginan untuk mengajukan pencalonannya sebagai bentuk aspirasi arus bawah.
Menurutnya, Golkar adalah partai terbuka yang menjujung demokrasi sehingga sebaiknya tidak perlu ragu untuk mendorong agar muncul sebanyak-banyaknya kader muda Partai Golkar meramaikan bursa caketum Partai Golkar. Semakin banyak semakin bagus bagi Partai Golkar, katanya.
“Artinya kaderisasi berjalan dengan baik. Kita juga perlu memberikan apresiasi kepada Ketua Umum Partai Golkar yang telah menyatakan secara terbuka akan maju lagi memimpin Golkar untuk periode 2019-2024,” katanya.
Sebagai Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Soksi dan kader sekaligus pengurus harian Partai Golkar dirinya harus minta pertimbangan dan berbagai masukan selain dari Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto serta para sesepuh Partai Golkar.
Dia juga menegaskan bahwa karena Partai Golkar adalah partai pengusung Jokowi sebagai calon presiden maka dirinya juga perlu pandangan dan pertimbangan beliau termasuk juga pandangan para ketua umum partai politik sebagai sesama kolega di koalisi Pemeritah.
“Jadi, sekali lagi beri saya waktu. Pada saatnya nanti saya akan jawab dengan lugas. Sehingga kalau nanti saya menyatakan maju, itu berarti saya sudah mendapat restu dari yang saya sebutkan tadi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel