Prudential Luncurkan PRUWorks, Asuransi untuk UMKM

Bisnis.com,19 Jun 2019, 16:50 WIB
Penulis: Wibi Pangestu Pratama
Peluncuran produk PRUWorks oleh PT Prudential Life Assurance pada Rabu (19/6/2019) di Jakarta oleh jajaran direksi Prudential Indonesia, di antaranya President Director Prudential Indonesia Jens Reisch (kedua dari kanan) dan Chief Financial Officer Prudential Indonesia Nick Holder (kedua dari kiri)./Bisnis-Wibi Pangestu Pratama

Bisnis.com, JAKARTA — PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia meluncurkan PRUWorks, produk asuransi kumpulan untuk sektor usaha mikro, kecil, dan menengah atau UMKM.

Produk tersebut diluncurkan pada Rabu (19/6/2019) di Jakarta oleh jajaran direksi Prudential Indonesia, yakni President Director Prudential Indonesia Jens Reisch, Chief Financial Officer Prudential Indonesia Nick Holder, beserta Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Muhammad Ikhsan Ingratubun.

Jens menjelaskan, sebelumnya Prudential fokus menggarap proteksi untuk keluarga dan bisnis ritel, tetapi dengan PRUWorks pihaknya mulai mengembangkan segmen proteksi untuk pekerja UMKM. Segmen tersebut dinilai potensial karena banyaknya dan tersebarnya UMKM di seluruh wilayah Indonesia.

Berdasarkan data  Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, sektor UMKM memberikan kontribusi Rp8,4 triliun atau sekitar 60% dari produk domestik bruto (PDB). Sekitar 121 juta tenaga kerja atau 96% dari total tenaga kerja berada pada sektor tersebut.

"10 tahun terakhir merupakan tahun pertumbuhan yang baik bagi kami. Lini bisnis asuransi karyawan terbaru ini diharapkan dapat menjadi solusi menyeluruh bagi para pelaku industri UMKM yang merupakan tulang punggung perekonomian bangsa," ujar Jens dalam acara peluncuran  PRUWorks, Rabu (19/6/2019).

Menurut dia, keberadaan produk asuransi untuk UMKM diharapkan dapat memberikan solusi bagi salah satu tantangan segmen tersebut, salah satunya terkait manajemen bisnis perusahaan.

Chief Financial Officer Prudential Indonesia Nick Holder menjelaskan, berdasarkan hasil riset Willis Tower Watson bertajuk Insights from the 2017/2018 Asia Pacific Benefit Trends Survey, adanya proteksi dapat mendorong kenyamanan dan produktivitas para pekerja UMKM.

Dalam survey tersebut dijelaskan, sekitar 61% responden menilai employee benefit dapat membantu meningkatkan dan menarik karyawan berpotensi. Lalu, 53% responden menilai employee benefit dapat memperbaiki keterlibatan karyawan dengan pekerjaan, dan 67% responden menilai karyawan sangat menghargai employee benefit.

Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Muhammad Ikhsan Ingratubun yang turut hadir dalam acara tersebut menjelaskan, proteksi terhadap pekerja UMKM masih relatif kecil sehingga keberadaaan produk yang spesifik dapat meningkatkan tingkat proteksi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Anggi Oktarinda
Terkini