Genjot Ekspor dan Investasi, Jokowi Minta Kementerian Tak Hanya Sampai di Policy

Bisnis.com,19 Jun 2019, 19:32 WIB
Penulis: Amanda Kusumawardhani
Menteri Keuangan Sri Mulyani (kanan), Seskab Pramono Anung (kiri) dan Kepala Staf Presiden Moeldoko (tengah) mengikuti rapat terbatas persiapan KTT Asean dan KTT G20 di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (19/6/2019)./ANTARA-Wahyu Putro A

Bisnis.com, JAKARTA—Presiden Joko Widodo mengharapkan kementerian terkait untuk bekerja tidak hanya sampai di level kebijakan, tetapi juga ke level implementasi untuk menggenjot performa ekspor dan investasi nasional.

Hal tersebut diungkapkan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani seusai menghadiri rapat terbatas mengenai Pembahasan Terobosan Kebijakan Investasi, Ekspor, dan Perpajakan.

“Presiden mengharapkan kita semua betul-betul bekerja sekarang sampai level implementasi, tidak hanya berhenti pada policy. Bagaimana kita bisa mengidentifikasi setiap industrinya di lokasi mana,” ujarnya di Kantor Presiden, Rabu (19/6/2019).

Selain dari sisi kebijakan, Sri menjelaskan Presiden Jokowi juga menginginkan investasi yang masuk ke Indonesia lebih banyak bersifat padat karya sehingga bisa berdampak positif terhadap perekonomian domestik.

Pasalnya, investasi yang masuk ke Indonesia pada beberapa tahun belakangan didominasi oleh padat modal sehingga tidak mampu menyerap tenaga kerja secara massif. Pada saat yang sama, angkatan kerja di Indonesia juga masih didominasi oleh latar belakang pendidikan SMP ke bawah.

“Dan beliau minta supaya ada berbagai trade representative kita di luar negeri bisa betul-betul menjadi agen yang bisa membina pasar,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Akhirul Anwar
Terkini