BRI Buka Ruang Turunkan Suku Bunga

Bisnis.com,20 Jun 2019, 08:22 WIB
Penulis: Muhammad Khadafi
Pengunjung melintasi logo Bank BRI di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin (13/4)./Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. membuka ruang untuk menurunkan Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) konsumsi. Dengan catatan, Bank Indonesia (BI) mengoreksi suku bunga acuan tahun ini.

Direktur Konsumer BRI Handayani mengatakan perseroan memiliki ruang menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bps).

“Tapi tidak seluruh portofolio [konsumsi]. Harus memperhitungkan juga cost of fund [biaya dana],” ujarnya kepada Bisnis, Rabu (19/6/2019).

Handayani belum dapat memastikan suku bunga kredit konsumsi yang akan dipangkas. Namun, penurunan suku bunga acuan BI juga dapat memberikan ruang bagi bank untuk memberikan promo.

Berdasarkan komposisi, Kredit Tanpa Agunan (KTA) menjadi tulang punggung kredit konsumsi. Per Maret 2019, KTA menyumbang 74,02 persen dari total kredit konsumsi.

Kontributor kedua terbesar adalah Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan porsi 21,29 persen. Kredit Kendaraan Bermotor (KKB) dan kredit menggunakan kartu masing-masing menyumbangkan 2,85 persen dan 1,84 persen.

Handayani memperkirakan KPR dan KKB tumbuh melampaui industri pada kuartal II/2019. Namun, komposisi kredit konsumsi tidak akan banyak berubah per Juni 2019.

“KPR kami harap bisa tumbuh sekitar 25 persen [yoy]. KKB kira-kira sama, 20-25 persen [yoy],” tambahnya.

Pertumbuhan dua segmen kredit konsumsi tersebut akan menjadi motor penggerak pertumbuhan pada kuartal kedua 2019. Handayani menuturkan pada kuartal II/2019, kredit konsumsi akan tumbuh 11-12 persen yoy atau lebih tinggi dari kuartal sebelumnya yang hanya naik 9,63 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Margrit
Terkini