Bisnis.com, JAKARTA – Bank-bank terbesar di Amerika Serikat mendapat kesempatan untuk masuk pada bisnis cryptocurrency baru yang dipelopori oleh Facebook Inc.
Dilansir Bloomberg, asosiasi di belakang koin yang akan dikembangkan Facebook, Libra, sedang dalam pembicaraan dengan bank-bank untuk berpartisipasi dalam badan pengurusannya, menurut sumber yang tidak ingin disebutkan namanya.
Sumber tersebut tidak menyebutkan bank mana yang sedang dalam pembicaraan.
"Kami akan memeriksanya. Facebook tidak mendekati kami menjelang peluncuran," kata Chief Executive Officer Citigroup Inc. Michael Corbat, dalam sebuah konferensi sebagai tanggapan atas pertanyaan tentang apakah banknya akan bergabung dengan asosiasi.
Facebook mengatakan pekan ini pihaknya berharap Libra akan memberikan cara murah mengirim uang ke 1,7 miliar orang di seluruh dunia yang tidak memiliki akses mudah ke layanan keuangan konvensional.
Perusahaan itu bekerja sama dengan puluhan perusahaan lain, termasuk Visa Inc. dan PayPal Holdings Inc., untuk menjadi anggota asosiasi yang mengatur mata uang digital tersebut.
Dante Disparte, kepala kebijakan dan komunikasi untuk Libra Association, mengatakan asosiasi berhubungan dengan bank baik di AS maupun di luar negeri, namun menolak menyebutkan nama bank tersebut.
Libra menginginkan pemberi pinjaman besar terlibat sebagai anggota pendiri dan sebagai mitra perbankan untuk membantu memegang dan mengelola cadangan mata uangnya, katanya.
"Bank memiliki peran penting. Karena itu, kami sangat menyambut partisipasi mereka,” ungkap Disparte, seperti dikutip Bloomberg.
Libra terus menuai kritik dari anggota parlemen AS pada hari Kamis, dengan Perwakilan Maxine Waters, ketua Komite Jasa Keuangan DPR, mengatakan kepada CNBC bahwa Kongres berencana untuk bergerak secara agresif dan sangat cepat untuk menangani mata uang tersebut.
Anggota Demokrat dari California tersebut mengulangi seruannya agar Facebook menghentikan pengembangan sampai anggota parlemen dapat memantau proyek tersebut.
"Sangat penting bagi mereka untuk berhenti sekarang hingga kita dapat memantaunya. Ini seperti mendirikan bank tanpa harus memenuhi syarat-syaratnya," kata Waters dalam wawancara CNBC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel