Kurangi Risiko Banjir, PUPR Bangun 3 Bendungan Baru di Sultra

Bisnis.com,21 Jun 2019, 18:12 WIB
Penulis: Rivki Maulana
Foto udara kondisi banjir bandang yang merendam rumah warga di Kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara, Selasa (11/6/2019)./ANTARA-Oheo Sakti

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah membangun tiga bendungan baru di Sulawesi Tenggara guna mengurangi dampak banjir dalam jangka panjang.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, tiga bendungan yang sedang dibangun yaitu Bendungan Ladongi di Kabupaten Kolaka Timur, Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, dan Bendungan Pelosika. Dia menambahkan, pihaknya juga memperbaiki tanggung sungai yang rusdak dan membangun tanggul untuk melindungi kawasan permukiman dari limpasan air.

Menurut Basuki, banjir yang terjadi di Konawe merupakan banjir dengan periode ulang seratus tahun dan belum pernah terjadi di Sulawesi Tenggara. Selain pendekatan struktural dengan membangun infrastruktur fisik, Daerah Aliran Sungai (DAS) Konaweha dan Wanggu direhabilitasi untuk mengembalikan fungsi penahan air.

“Apabila tiga bendungan tersebut selesai tugas kita mengatasi banjir akan lebih ringan. Kita akan tambahkan dengan membuat tanggul sungai karena seperti kita saksikan tadi, posisi jalan sudah di bawah sungai sehingga perlu dilindungi dengan tanggul,” ujar Basuki dalam siaran pers, Jumat (21/6/2019).

Saat ini, progres pembangunan tiga bendungan beragam. Bendungan Ladongi sudah memulai konstruksi dengan progres fisik 50% dan akan rampung tahun depan. Bendungan ini memiliki kapasitas tampung 45,9 juta meter kubik.

Sementara itu, Bendungan Ameroro akan dilelang tahun ini dan pada tahun depan menyusul bendungan Pelosika. Kedua bendungan ini masing-masing akan memiliki kapasitas tampung 55,1 juta meter kubik dan 822 juta meter kubik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yusuf Waluyo Jati
Terkini