PSV Bakal Boyong Bruma, Rekor Transfer 15 Juta Euro

Bisnis.com,24 Jun 2019, 14:27 WIB
Penulis: M. Syahran W. Lubis
Bruma (kanan) merayakan gol pertamanya untuk Timnas Portugal bersama Eder. Dia mencetak gol ketika Portugal menundukkan Skotlandia 3 - 1 dalam pertandingan persahabatan Oktober tahun lalu. Kedua pemain itu kelahiran dan berdarah Guinea-Bissau, negara di Afrika./Reuters-Lee Smith

Bisnis.com, JAKARTA – Runner up Eredivisie Belanda PSV Eindhoven sedang dalam proses memboyong penyerang sayap Bruma dari klub Bundesliga Jerman RB Leipzig.

Seiring dengan rumor yang berkembang di Portugal dan dikutip Football Oranje, agen Bruma mengonfirmasi bahwa dia menerima penawaran untuk pemain berusia 24 tahun itu dari PSV, klub Portugal Porto, dan klub Rusia Spartak Moskwa.

Bruma, yang memiliki nama asli Armindo Tue Na Bangna dan berdarah Guinea-Bissau itu, mendapatkan tawaran sejalan dengan kelebihan pemain yang diperlukan oleh RB Leipzig.

Merujuk pada Radio Renascenca, PSV disebutkan dalam perburuan pemain kelahiran Bissau, 24 Oktober 1994, itu dengan menyiapkan dana 15 juta euro.

Apabila perpindahan terealisasi dengan banderol tersebut, itu akan menjadi rekor transfer terbesar bagi PSV.

Rekor boyongan PSV terbesar sebelumnya adalah untuk Mateja Kezman yakni sebesar 14 juta euro ketika pemain tersebut didatangkan dari klub Serbia Partizan Beograd pada 2000.

Bruma meninggalkan Guinea-Bissau ketika masih kanak-kanak sehingga dia memulai karier profesionalnya di negara barunya.

Dia mengawali perjalanan sebagai pemain profesional bersama salah satu klub kondang Portugal Sporting Lisbon pada 2012 ketika baru berusia 18 tahun.

Hanya setahun di klub ibu kota Portugal tersebut, Bruma merantau ke Turki untuk merumput bersama klub papan atas Galatasaray selama empat musim dan pada 2017 pindah ke RB Leipzig.

Sebenarnya PSV telah menunjukkan minat untuk mendatangkan Bruma sejak musim panas tahun lalu, tetapi saat itu sang pemain memilih bertahan di RB Leipzig.

Bruma memiliki tujuh caps untuk Timnas Portugal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini