PPDB 2019: Pemalsu KK Disarankan Pindah Zonasi

Bisnis.com,26 Jun 2019, 15:14 WIB
Penulis: Wisnu Wage Pamungkas
(jibiphoto)

Bisnis.com, BANDUNG--Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dewi Sartika mengatakan, tim investigasi PPDB yang bergerak sejak Rabu (20/6/2019), sudah menemukan 10 KK yang mencurigakan.

Di antaranya, KK yang beralamatkan di Jalan Bali, Jalan Kalimantan, dan Jalan Sumatera. 

”KK-nya memang ada (di alamat tersebut), tapi orangnya (siswa) tidak di sana. Yang Jalan Bali, Kalimantan, dan Sumatera begitu,” katanya. Rabu (26/6/2019).

Menurut salah satu anggota tim investigasi, jika KK tersebut betul ada di daerah tersebut, maka secara administratif tidak ada masalah. N

Namun, dengan memasukkan nama siswa ke KK tersebut sebagai modus agar diterima PPDB, akan menjadi persoalan baru. 

”Karenanya kita harus panggil orang tua (pendaftar). Tapi, yang penting harus lindungi hak anak. Anak jangan jadi korban. Mereka harus tetap sekolah,” ucapnya. 

Untuk itu, pihaknya akan memanggil orang tua yang bersangkutan dengan baik-baik. Solusi yang ditawarkan Disdik adalah pindah jalur dari zonasi ke prestasi.

Namun, jika tidak masuk di jalur prestasi, siswa tersebut terpaksa harus masuk ke swasta. 

Pada intinya, Dewi Sartika berharap agar siswa tidak menjadi korban dan tetap harus sekolah. Dia menambahkan bahwa tim investigasi ini akan terus bekerja. 

”Kita baca medsos, bahas pengaduan, alamat hasil pengaduan, atau yang mencurigakan kita cek di sistem. Kemudian terjun ke lapangan dipimpin Disdukcapil,” katanya. 

Menurut Dewi Sartika, pihaknya akan langsung berkoordinasi dengan RW setempat. Pada hari yang sama, akan didapatkan kesimpulan apakah kecurigaan KK dijadikan modus PPDB sistem zonasi itu benar atau tidak.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Emanuel B. Caesario
Terkini