Bisnis.com, JAKARTA -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatannya pada awal perdagangan hari ini, Rabu (26/6/2019).
Berdasarkan data Bloomberg, IHSG menguat 0,1 persen atau 6,05 poin ke level 6.326,50 pada pukul 09.12 WIB, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,05 persen atau 3,37 poin ke level 6.323,81.
IHSG melanjutkan penguatannya setelah pada akhir perdagangan kemarin, Selasa (25/6), ditutup rebound 0,51 persen atau 31,98 poin ke level 6.320,44.
Lima dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak di zona hijau pagi ini, didorong oleh sektor infrastruktur yang menguat 0,64 persen dan sektor tambang yang menguat 0,34 persen.
Di sisi lain empat sektor bergerak melemah dan menahan penguatan IHSG lebih lanjut, didorong sektor industri dasar yang turun 0,13 persen.
Dari 636 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, 105 saham di antaranya menguat, sedangkan 60 saham melemah, dan 471 saham lainnya stagnan.
Berikut pergerakan IHSG sepanjang hari ini:
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir turun 0,16 persen atau 9,96 poin di level 6.310,49 pada perdagangan hari ini.
Nilai tukar rupiah melemah 53 poin atau 0,38 persen ke level Rp14.178 per dolar AS, saat indeks dolar AS naik 0,076 poin atau 0,08 persen ke posisi 96,216.
Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun 0,18 persen atau 11,55 poin ke level 6.308,90 menjelang penutupan perdagangan hari ini.
Sebanyak 151 saham menguat, 237 saham melemah, dan 248 saham stagnan dari 636 saham yang diperdagangkan.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,11 persen atau 6,81 poin ke level 6.327,26 pada awal perdagangan sesi II.
Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.317,82 – 6.333,28.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) menguat 0,07 persen atau 4,41 poin ke level 6.324,86 pada akhri perdagangan sesi I hari ini.
Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.317,82 – 6.333,28.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,04 persen atau 2,76 poin ke level 6.323,20 pada perdagangan hari ini.
Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.317,82 – 6.333,28.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) terpantau menguat 0,13 persen atau 8,03 poin ke level 6.328,47 pada perdagangan hari ini.
Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.317,90 – 6.333,28.
Indeks harga saham gabungan (IHSG) dibuka menguat tipis 0,05 persen atau 3,37 poin ke level 6.323,81 pada perdagangan hari ini.
Sementara itu, mayoritas bursa saham lain di Asia bergerak melemah, di antaranya indeks Topix dan Nikkei 225 yang turun masing-masing 0,4 persen dan 0,48 persen, indeks Hang Seng yang melemah 0,15 persen, dan indeks Shanghai Composite yang melemah 0,3 persen.
IHSG diprediksi mampu mempertahankan penguatannya dalam oerdagangan hari ini, Rabu (26/06/2019).
Binaartha Sekuritas memproyeksikan IHSG bakal lanjutkan penguatan, pascarebound dalam perdagangan kemarin.
Analis Muhammad Nafan Aji Gusta mengatakan terlihat pola upward bar yang mengindikasikan adanya potensi penguatan lanjutan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
Dia menjelaskan support pertama maupun kedua IHSG memiliki range pada 6.309,638 hingga 6.298,831.
Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range level 6.329,617 hingga 6.338,789. Berdasarkan indikator, MACD sudah berada di area positif. Sementara itu, terlihat bahwa RSI bergerak ke atas menuju ke area overbought.
Reliance Sekuritas memprediksi pergerakan IHSG secara teknikal masih cenderung tertahan pada level moving average 5 hari setelah berhasil terkonsolidasi diatas moving avarage 50 hari.
Kepala Riset Lanjar Nafi mengatakan indikator stochastic memberikan signal dead-cross dengan pelemahan yang mengantarkan momentum pada indikator RSI yang bergerak menjenuh.
Menurutnya secara teknikal IHSG masih terus mencoba bertahan diatas 6300 sebagai dorongan menuju target bearish trend hingga kisaran 6400.
"Sehingga kami proyeksikan IHSG akan bergerak menguat terbatas pada perdagangan selanjutnya dengan support resistance 6.264-6.350," demikian menurut riset hariannya.
Adapun saham-saham yang masih dapat dicermati diantaranya BISI, CPIN, JPFA, SMGR, GGRM, BFIN, IMJS, GMFI, ADRO, TBA, MEDC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel