11 Saham Menguat, Jakarta Islamic Index Fluktuatif di Awal Perdagangan

Bisnis.com,26 Jun 2019, 10:07 WIB
Penulis: Aprianto Cahyo Nugroho
Jakarta Islamic Index. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham syariah, Jakarta Islamic Index (JII), bergerak fluktuatif pada perdagangan pagi ini, Rabu (26/6/2019).

JII terpantau menguat tipis 0,05 persen atau 0,31 poin ke level 673,47 pada pukul 09.49 WIB dari level penutupan perdagangan sebelumnya. Pada perdagangan Selasa (25/6), JII ditutup menguat 0,99 persen atau 6,61 poin ke posisi 673,16.

Di awal perdagangan hari ini, indeks syariah tersebut dibuka dengan penguatan 0,05 persen atau 0,35 poin ke level 673,52. Sepanjang pagi ini, JII bergerak fluktuatif pada kisaran 671,70-675,25.

Sebanyak 11 saham menguat, 16 saham melemah, dan 3 saham stagnan dari 30 saham syariah yang diperdagangkan.

Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) yang masing-masing menguat 0,75 persen dan 2,05 persen menjadi penopang utama penguatan JII pagi ini.

Sejalan dengan JII, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) juga bergerak di zona hijau pada perdagangan pagi ini.

Pada pukul 09.50 WIB, IHSG terpantau menguat 5,17 poin atau 0,08 persen ke level 6.325,61, setelah dibuka di zona hijau dengan penguatan 0,05 persen atau 3,37 poin ke level 6.323,81.

IHSG melanjutkan penguatannya setelah pada akhir perdagangan kemarin, Selasa (25/6), IHSG ditutup rebound 0,51 persen atau 31,98 poin ke level 6.320,44.

Sepanjang perdagangan pagi ini, IHSG bergerak di level 6.317,90 – 6.333,28.

Sebanyak 141 saham menguat, 139 saham melemah, dan 356 saham stagnan dari 636 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 

Saham-saham syariah yang menguat pagi ini
KodePergerakan (persen)

TLKM

+0,75

BSDE

+2,05

CTRA

+1,86

ADRO

+0,75

Saham-saham syariah yang melemah pagi ini:
KodePergerakan (persen)

UNVR

-0,39

KLBF

-1,35

BTPS

-2,46

INTP

-0,75

 Sumber: Bloomberg

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Sutarno
Terkini