Bank CTBC Berharap Remitansi Pacu Pendapatan Komisi

Bisnis.com,26 Jun 2019, 00:36 WIB
Penulis: Maria Elena
Ilustrasi.

Bisnis.com, JAKARTA — PT Bank CTBC Indonesia (CTBC) mengharapkan bisnis remitansi bisa memberikan kontribusi sebanyak 10% pada pendapatan komisi (fee based income/FBI) perseroan.

Direktur Liliana Tanadi mengatakan hingga kuartal I/2019, bisnis remitansi memang banyak menurun. Namun pihaknya menargetkan bisnis tersebut bisa tumbuh setidaknya 9% hingga akhir 2019.

"Bisnis remitansi pada kuartal pertama 2019 meningkat 6% dibandingkan dengan kuartal I/2018. Biasanya rata-rata kenaikan 8% dari awal tahun," katanya kepada Bisnis, belum lama ini.

Liliana mengutarakan, untuk menggenjot pendapatan dari bisnis remitansi, perseroan akan mengembangkan program cash management, yang salah satunya pengiriman mata uang asing melalui internet banking CTBC.

Penambahan fitur pada i-banking tersebut direncanakan akan diluncurkan pada kuartal III/2019, diharapkan bisa meningkatkan transaksi remitansi karena layanan yang lebih nyaman dan cepat.

Selain itu, CTBC juga akan mengadakan promo dengan menawarkan biaya spesial pengiriman uang dari luar negeri untuk meningkatkan transaksi di bisnis remitansi.

Belum lama ini, Presiden Direktur CTBC Iwan Satawidinata mengatakan FBI perseroan memang menurun. Dikutip dari laporan keuangan, pendapatan komisi dan administrasi perseroan tercatat sebesar Rp9,59 miliar, menurun drastis sebanyak 33,12% pada kuartal I/2019.

Iwan menyampaikan, unduk mendorong mendorong kinerja positif perseroan, pihaknya akan mendorong pertumbuhan FBI dengan target meningkat 50% hingga akhir tahun.

Selain memaksimalkan bisnis remitansi dan cash management, Iwan mengatakan berbagai strategi akan dijalankan, salah satunya adalah menggandeng manajer investasi untuk menawarkan instrumen investasi, seperti reksa dana kepada nasabah.

Selain itu, perseroan juga akan memaksimalkan cross selling produk-produk perbankan kepada nasabah. Lanjutnya, jika cross selling bisa berjalan, maka bisa berkontribusi dalam meningkatkan FBI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini