Bisnis.com, JAKARTA -- PT Lunaria Annua Teknologi (Koinworks) bakal memperluas produk pembiayaan produktifnya usai meraih pendanaan seri B senilai 16,5 juta dolar Singapura (sekitar Rp170 miliar).
Investasi ini dipimpin oleh EV Growth dan Quona Capital bersama dengan investor lainnya.
Co-Founder & CEO Koinworks Benedicto Haryono mengatakan Pendanaan yang didapatkan kali ini akan digunakan untuk memperkuat team dan kemitraan KoinWorks, serta pengembangan sistem dan teknologi untuk menyediakan layanan finansial di seluruh Indonesia melalui satu platform finansial.
"Kami akan mengembangkan bisnis dan produk. Kami juga ekspansi tim engineering. Dan perusahaan fokus ke value added-nya customers," katanya saat dikonfirmasi oleh Bisnis.com, Rabu (26/6).
Dalam 3 tahun terakhir, Koinworks telah menyalurkan pinjaman produktif kepada ratusan ribu UKM di Indonesia. Pertumbuhan yang sangat signifikan ini juga didukung oleh meningkatnya kesadaran masyarakat akan alternatif investasi lewat peer-to-peer (P2P) lending.
Hingga saat ini lebih dari 60% pendana di platform Koinworks merupakan generasi
milenial, dan 70% diantaranya mengatakan bahwa Koinworks adalah instrumen investasi pertama mereka.
"Bisnis kami dengan product enhancements akan bisa bertumbuh banyak. 6 bulan terakhir sudah ada beberapa konsep yang kami kerjakan dan kami yakin bisa push conversion rates kita," ujarnya.
Sejauh ini Koinworks fokus menyediakan akses layanan keuangan untuk Usaha Kecil Menengah (UKM) yang memiliki keterbatasan akses perbankan. Produk yang ditawarkan antara lain, pinjaman untuk pengembangan usaha dan pendidikan.
Co-Founder dan Executive Chairman Koinworks Willy Arifin mengatakan dalam waktu yang cukup singkat, Koinworks telah menjadi platform finansial dengan basis investor retail sebanyak lebih
dari 300.000 pengguna.
"Sebenarnya jumlah investor di seri B kali lebih banyak peminatnya dari yang kami perkirakan. Namun, kami harus memilih investor yang memiliki visi misi yang sama guna perkembangan KoinWorks kedepannya," tutur Willy.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel