Smartfren Gelar Jaringan LTE di Anambas

Bisnis.com,28 Jun 2019, 14:35 WIB
Penulis: Leo Dwi Jatmiko
Menara base transceiver station (BTS) PT Smartfren Telecom Tbk. di Kepulauan Anambas./dok. Smartfren

Bisnis.com, JAKARTA — PT Smartfren Telecom Tbk. mengumumkan kehadiran layanannya Smarfren di Kabupaten Kepulauan Anambas. Layanan Smartfren menjangkau hingga 80% populasi masyarakat di Tarempa, Kabupaten Anambas, sejak Febuari 2019.

Tidak hanya itu, sebagai bentuk apresiasi hadirnya Smartfren di Anambas, Smartfren menghadirkan program promo hingga 6 September 2019, yaitu gratis internet Unlimited (Internetan Sampai Puas) dengan batas pemakaian wajar. Syaratnya hanya cukup mengaktivasi kartu perdana Smartfren, program ini hanya berlaku untuk area Anambas.  

Sukatja Purwokardjono, Deputy CEO Mobility Smartfren, mengatakan hadirnya Smartfren di salah satu kepulauan terluar Indonesia ini merupakan bentuk dukungan dalam pemanfaatan komunikasi demi kelancaran serta keefektifan komunikasi antar aparatur negara.

Di samping itu, dia juga berharap hadirnya layanan ini menjadikan masyarakat Tarempa dapat  merasakan kenyamanan dalam berselancar di dunia maya melalui jaringan Smartfren 4G LTE.

“Kami berharap, kehadiran koneksi internet Smartfren 4G LTE di Anambas dapat membantu keefektifan komunikasi antar para pemangku kepentingan di Anambas, mulai dari pemerintah kabupaten kepulauan Anambas, mulai dari sektor pertahanan keamanan, transportasi, perekonomian, sosial, dan budaya," kata Sukatja.

Dia menambahkan, dengan hadirnya jaringan dan produk Smartfren diharapkan agar Anambas dapat menjadi salah satu primadona wisata baru di barat Indonesia setara dengan Bali.

Sementara itu, Bupati Kabupaten Anambas, Abdul Haris mengapresiasi hadirnya jaringan dan konektivitas Smartfren di wilayahnya. Menurut Abdul Haris, dengan hadirnya jaringan 4G LTE Smartfren, komunikasi diharapkan agar makin lancar dan dapat dimanfaatkan dengan baik khususnya bagi para pelaku industri pariwisata.  

“Misalnya dengan hadirnya internet yang cepat, para pelaku industri pariwisata dapat memanfaatkannya untuk mempromosikan produk yang mereka jual secara lebih masif.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Demis Rizky Gosta
Terkini
'