Bekraf Luncurkan Ikkon 2019, Program Unggulan Percepatan Ekonomi Kreatif

Bisnis.com,29 Jun 2019, 23:52 WIB
Penulis: Yanuarius Viodeogo
Kota Kupang dari udara. Ibu kota Nusa Tenggara Timur ini mengedepankan wisata kuliner, batik, dan keindahan alamnya di ajang Kolaborasi Nusantara (Ikkon) 2019./Antara

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) meluncurkan Inovatif dan Kreatif melalui Kolaborasi Nusantara (Ikkon) 2019 untuk penyelenggaraan keempat kalinya dan merupakan program unggulan Bekraf untuk percepatan ekonomi kreatif.

Ikkon adalah program dengan konsep live in designer berkolaborasi antara profesional di bidang kreatif, perajin lokal, dan pemangku kepentingan di daerah.

Sejak 2016, Bekraf melalui Ikkon telah mendukung pengembangan ekraf daerah di 15 kota/kabupaten dengan mengembangkan produk yang sudah ada maupun menciptakan produk kreatif baru.

Tahun ini Ikkon digelar di lima kabupaten/kota yaitu Aceh Utara (Aceh), Tanjung Pinang (Bangka-Belitung), Lombok Timur (Nusa Tenggara Barat), Kupang (Nusa Tenggara Timur), dan Tomohon (Sulawesi Utara).

Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf mengaku senang dengan keberlanjutan program Ikkon karena melibatkan pelaku kreatif berbasis urban, digital, akademis dengan potensi budaya lokal di masing-masing daerah di Indonesia yang berbasis rural, tradisi lisan, dan komunitas.

"Ikkon laksana menebar pupuk pada lahan demi tumbuhnya ekosistem ekonomi kreatif di daerah," kata Triawan dari siaran pers Bekraf dikutip Bisnis pada Sabtu (29/6/2019).

Peluncuran program tersebut belangsung di Jakarta pada 28 Juni 2019. Peluncuran program tersebut juga dihadiri pejabat yang mewakili tempat dilaksanakannya Ikkon 2019 seperti Bupati Aceh Utara, Wali Kota Tanjung Pinang, dan Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore.

Saat peluncuran, Aceh Utara menunjukkan unggulan untuk Ikkon 2019 seperti tari Saman, musik Bungong Jeumpa, pandai besi, dan kopi Aceh.

Sementara itu, Tanjung Pinang mempertunjukkan budi daya Gonggong dan Pulau Penyengat, sedangkan Kupang memperlihatkan wisata kuliner, batik, dan keindahan alamnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: M. Syahran W. Lubis
Terkini