Jelang Penetapan Jokowi-Ma'ruf, Rumah Prabowo di Kertanegara Sepi

Bisnis.com,30 Jun 2019, 13:25 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi- Ruamh di Jalan Kertanegara IV, Selong, Jakarta Selatan/Bisnis-Feni Freycinetia

Bisnis.com, JAKARTA - Rumah Kertanegara, salah satu rumah Prabowo yang juga menjadi lokasi media center kubu 02 siang ini tampak sepi.

Seperti ditulis Antara, Minggu (30/6/2019) siang, rumah Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, terlihat sepi.

Sore ini, di Kantor KPU, Jakarta, akan berlangsung rapat pleno terbuka penetapan Jokowi dan KH. Ma'ruf Amin sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

Pantauan ANTARA, tidak terlihat petugas yang biasa berjaga-jaga di depan pintu gerbang kediaman Ketua Umum Partai Gerindra tersebut.

Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi juga tidak terlihat. Seperti diketahui koalisi Indonesia Adil Makmur yang mengusung pasangan Prabowo-Sandi di Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 telah selesai dan menyerahkan keputusan politik kepada partai masing-masing.

Anggota Badan Komunikasi Partai Gerindra Andre Rosiade ketika dikonfirmasi mengatakan Prabowo Subianto tidak berada di Kertanegara.

"Beliau (Prabowo) tengah berada di kediamannya di Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat," kata Andre.

Sebelumnya, Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani di Media Center Prabowo-Sandi, di Jakarta, Jumat, mengatakan, Prabowo dalam rapat bersama pimpinan partai koalisi menyatakan koalisi Indonesia Adil Makmur telah selesai, dan BPN Prabowo-Sandi telah selesai.

Muzani mengatakan Prabowo menyerahkan keputusan berikutnya kepada parpol masing-masing karena hal itu tidak bisa diintervensi sehingga mempersilakan mengambil langkah politik berikutnya.

Muzani menjelaskan, Prabowo menyampaikan permohonan maaf kepada parpol koalisi dan pendukung Prabowo-Sandi, serta perjuangan untuk mencapai kebenaran telah diputuskan MK sehingga pihaknya akan patuh atas putusan tersebut.

"Prabowo mengaku bertanggung jawab sehingga menyampaikan permohonan maaf pada semua elemen masyarakat dan pendukung di tiap kampanye serta itu menjadi modal yang kuat," ujar Muzani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini