Baru IPO, Saham Krida Jaringan Nusantara (KJEN) Kena Auto Reject

Bisnis.com,01 Jul 2019, 10:57 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Pengunjung menggunakan ponsel di dekat papan elektronik yang menampilkan perdagangan harga saham di BEI, Jakarta, Selasa (11/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA -- Saham pendatang baru milik PT Krida Jaringan Nusantara Tbk. langsung dikenai auto reject atas (ARA) ketika diperdagangkan untuk pertama kalinya.

Saham emiten dengan sandi KJEN tersebut melejit 49,50% ke level Rp302 tak lama setelah perdagangan dibuka pada Senin (1/7/2019).

 Adapun sistem auto rejection di bursa menetapkan batas maksimal naik dan turunnya harga saham yang baru listing pertama kali di bursa dalam sehari sebesar 70% untuk saham dengan rentang harga Rp50—Rp200, sebesar 50% untuk harga saham dengan rentang harga Rp200—Rp5.000, dan sebesar 40% untuk saham dengan harga di atas RP5.000.

Sementara itu, untuk saham pada umumnya, bursa menetapkan batas auto rejection sebesar 35% bagi saham dengan rentang Rp50—Rp200, sebesar 25% bagi saham dengan rentang Rp200—Rp5.000, serta 20% bagi saham dengan rentang harga di atas Rp5.000.

Adapun, perusahaan yang bergerak di bisnis pengiriman paket dan logistik tersebut resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia lewat penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO).

Emiten pendatang baru ke-18 di pasar modal ini meraup dana segar senilai Rp30,30 miliar dengan melepas sebanyak-banyaknya 30% saham baru dari total modal yang ditempatkan dan disetor penuh dengan harga pada saat penawaran sebesar Rp202.

Bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek adalag PT Panca Global Sekuritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Riendy Astria
Terkini