Isu Transisi Perubahan Iklim Diklaim Tidak Ganggu Eksplorasi Migas

Bisnis.com,01 Jul 2019, 18:58 WIB
Penulis: David Eka Issetiabudi
Ilustrasi perubahan iklim/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA—Upaya menemukan sumber minyak dan gas bumi dihadapkan tantangan dalam transisi energi yang semakin cepat.

Hanya saja, melihat kebutuhan migas ke depan, eksplorasi tetap dibutuhkan. Vice President, Exploration, Wood Mackenzie Andrew Latham mengatakan eksplorasi migas tidak akan hilang, meski ada langkah maju upaya menekan karbon.

"Prospek permintaan minyak membuka banyaknya eksplorasi di masa depan. Kami melihat adanya kesenjangan pasokan minyak hingga 16 juta barel per hari pada 2040," tuturnya dalam keterangan tertulis, Senin (1/7/2019).

Menurutnya, yang sulit ditebak saat ini adalah upaya mempercepat transisi energi, kendati dunia mungkin bergerak cepat menuju dekarbonisasi yang lebih dalam.

"Bahkan jika ini terjadi, kami masih melihat peluang eksplorasi dan mempertahannya peranannya," tambahnya.

Industri migas menjadi salah satu sektor yang banyak menggunakan karbon dioksida. Dari sekitar 30 matrik ton CO2 yang tertangkap dari kegiatan fasilitas penangkapan, pemanfaatan dan penyimpanan karbon,setidaknya 70% tercatat didapat dari operasi migas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Bunga Citra Arum Nursyifani
Terkini