Hingga Juni, Pelindo III Gelontorkan Rp17,5 Miliar untuk UKM & Bina Lingkungan

Bisnis.com,01 Jul 2019, 20:22 WIB
Penulis: Peni Widarti
Ilustrasi bantuan dana CSR/ANTARA-Sigid Kurniawan

Bisnis.com, SURABAYA - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III telah merealisasikan penyaluran dana CSR hingga Juni 2019 sebesar Rp17,5 miliar untuk masyarakat di sekitar pelabuhan di 7 propinsi yang dikelolanya.

 

Direktur Utama Pelindo III, Doso Agung mengatakan dana bantuan tersebut dibagi dalam dua program yaitu Program Bina Lingkungan sebesar Rp12,5 miliar untuk membantu berbagai kebutuhan sosial masyarakat di berbagai bidang mulai dari pendidikan, kesehatan, hingga budaya.

 

"Program berikutnya adalah program kemitraan sebesar Rp5 miliar untuk meningkatkan usaha kecil dan menengah (UKM)," katanya dalam rilis, Senin (1/7/2019).

 

Dia mengatakan jumlah UKM yang menjadi mitra binaan Pelindo III ada 2.800 dan tersebar di 7 provinsi. Menurutnya, setiap pelaku UKM merupakan pemangku kepentingan yang juga penting bagi perusahaan.

 

“Mereka sangat penting bagi perusahaan karena bisnis pelabuhan akan bertumbuh seiring peningkatan ekonomi hinterland-nya (kawasan di sekitarnya). Begitu pula dengan kualitas hidup sosial warga sekitar pelabuhan,” ujarnya.

 

Adapun salah satu contoh kegiatan CSR untuk program kemitraan Pelindo III yakni pinjaman lunak sebesar Rp1,06 miliar sebagai suntikan modal kerja bagi 13 UKM di sekitar Pelabuhan Benoa Bali.

 

Dari 13 home industry tersebut, kebanyakan bergerak di bidang perikanan dan jasa perdagangan. Mereka lebih banyak berasal dari Kabupaten Badung.

 

CEO Pelindo III Regional Banyuwangi, Bali, Nusa Tenggara, I Wayan Eka Saputra menambahkan sebelum menjadi mitra binaan, UKM perlu mengikuti seleksi meliputi pengajuan proposal hingga survei.

 

“Selain menerima pinjaman modal, seluruh mitra juga akan diikutsertakan dalam Pelatihan Kewirausahaan," ujarnya.

 

Sementara untuk Program Bina Lingkungan, contohnya disalurkan di Bali berupa bantuan pembangunan toilet umum dan balai patok untuk Desa Adat Panglipuran, Kabupaten Bangli yang merupakan salah satu objek wisata budaya yang masih menjaga tradisi adat istiadatnya dengan baik.

 

Adapun daerah lain yang menerima progra. Bina Lingkungan yakni Banjarmasin untuk bantuan pendidikan, kesehatan, sarana ibadah, pelestarian alam, serta sarana dan prasarana umum.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Rustam Agus
Terkini