Samudera Indonesia (SMDR) Kucurkan Investasi US$180 Juta di 2019

Bisnis.com,02 Jul 2019, 13:57 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Direktur Kepatuhan PT Samudera Indonesia Tbk Farida Helianti (dari kiri) berbincang dengan Direktur Utama Masli Mulia, Direktur Keuangan Ridwan Hamid dan Direktur Pengelola Bani M Mulia sebelum paparan publik di Jakarta, Rabu (26/6/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA — Emiten pelayaran, PT Samudera Indonesia akan melakukan investasi senilai US$180 juta sepanjang 2019.

Dalam keterangan resmi perseroan yang dirilis di lama Bursa Efek Indonesia, Selasa (2/7/2019), investasi akan dialokasikan untuk beberapa sektor yang berbeda yakni untuk sektor pelabuhan 44%, pelayaran 42%, logistik 11%, dan properti 3%.

Emiten berkode saham SMDR tersebut memiliki komitmen kuat turut serta mewujudkan sektor logistik yang handal dan efisien dengan berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur Iogistik.

Salah satu rencana strategis yang telah disiapkan adalah keikutsertaan dalam tender pengelolaan Pelabuhan Patimban di Jawa Barat. Perseroan menyambut baik rencana pemerintah untuk memberikan peluang kepada swasta dalam pengelolaan pelabuhan tersebut.

“Dengan pengalaman panjang yang dimiliki dalam pengelolaan pelabuhan peti kemas di Tanjung Priok dan Samarinda, SMDR yakin memiliki credentials yang baik dalam pengelolaan Pelabuhan Patimban. SMDR juga siap berkolaborasi dengan mitra nasional dan mitra Jepang dalam proyek ini,” ungkap manajemen.

Sementara itu, untuk menggarap peluang lain di sektor kepelabuhanan, SMDR dan MMC Corporation Berhad yang merupakan operator pelabuhan terbesar Malaysia, pengendali salah satu pelabuhan transhipment terbesar di Asia, sepakat untuk menjajaki rencana kolaborasi strategis antara kedua pihak.

Selain itu, dalam pengembangan kapasitas usaha pelayaran, SMDR tetap optimistis dan selektif menggarap peluang di Indonesia dan Asia. Salah satu prioritas saat ini adalah memaksimalkan segmen tanker yang lebih menjanjikan.

“Untuk itu SMDR akan melakukan peremajaan kapal tanker untuk melayani setidaknya tiga target market yaitu kargo Crude Palm Oil (CPO), produk kimia, dan biodiesel,” sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Riendy Astria
Terkini