Volume Ekspor Perikanan Jawa Tengah Naik Tipis

Bisnis.com,02 Jul 2019, 13:04 WIB
Penulis: Alif Nazzala Rizqi
Surimi./intrafish.com

Bisnis.com, SEMARANG — Volume lalu lintas ekspor produk perikanan di Jawa Tengah selama periode Januari - Mei 2019 tercatat sebanyak 20.334 ton, meningkat 0,5% di banding periode yang sama di tahun 2018 yang sebanyak 20.245 ton.

Kepala Seksi Pengawasan dan Pengendalian Data Informasi, BKIPM Semarang, Ely Musyarofah mengatakan, peningkatan volume ekspor dipengaruhi musim tangkap dan banyaknya permintaan konsumsi dan bahan baku dari negara mitra.

Disebutnya, ada lima negara yang menjadi top eksportir produk perikanan Jawa Tengah yakni Amerika, China, Jepang, Malaysia hingga Taiwan.

"Ekspor ke Amerika Serikat mampu mencapai 1.873 ton dengan nilai mencapai Rp483 miliar. China 6.369 ton (Rp212 miliar), Jepang 3.251 ton (Rp219 miliar), Malaysia 2.030 ton (Rp75 miliar) dan Taiwan 1.174 ton (Rp54 miliar)," Kata Ely, Selasa (2/7/2019).

Dilanjutkan, komoditi perikanan terbesar yang diekspor adalah daging rajungan (1.442 ton Rp462 miliar), surimi atau pasta ikan (4.1 09 ton Rp133 miliar). Cumi-cumi (2.465 ton Rp99 miliar), udang putih (1.016 ton Rp97 miliar) dan fillet atau daging ikan nila (880 ton Rp56 miliar).

"Kenaikan ekspor komoditas perikanan wilayah Jawa Tengah tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi di dalam meningkatkan daya saing mutu produk perikanan Indonesia secara keseluruhan," katanya. (k28)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini