Bisnis.com, JAKARTA—Dewan pengawas Deutsche Bank (DBKGn.DE) akan bertemu pada 7 Juli 2019 untuk membahas restrukturisasi besar-besaran yang dapat berakibat pada pemutusan hubungan kerja 20.000 orang karyawan.
Informasi ini didapat dari empat orang yang memiliki pengetahuan tentang masalah tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (2/7/2019).
CEO Deutsche Bank Christian Sewing sebenarnya telah menandai perombakan besar-besaran ini ketika dia berjanji kepada para pemegang saham untuk melakukan "pemangkasan yang sulit” dalam rangka menghadapi kegagalan kesepakatan merger dengan saingan Commerzbank (CBKG.DE).
Selain pemutusan hubungan kerja, tiga narasumber tersebut menyampaikan, penyedia jasa keuangan utama Jerman ini tengah mempertimbangkan pemangkasan dewan manajemennya.
Meski demikian, Veteran Garth Ritchie yang telah mengepalai bank investasi menyatakan rencana yang sedang dibahas adalah untuk mempromosikan bankir Stefan Hoops dan Mark Fedorcik untuk memimpin divisi sebagai co-head.
Salah satu narasumber tersebut bahkan menyebutkan rencana tersebut berjalan lancar, tetapi ada beberapa aspek yang masih belum diputuskan.
Sementara itu, Deutsche Bank menolak mengomentari perubahan tersebut. Ritchie, Hoops dan Fedorcik juga menyatakan tidak bersedia untuk berkomentar melalui juru bicaranya.
Berdasarkan rilis kuartal pertama 2019 Deutsche Bank, perseroan berharap laba sebelum pajak penghasilan sekitar 290 juta euro, dan laba bersih sekitar 200 juta euro.
Sementara itu, total pendapatan operasional bersih diperkirakan sebesar 6,4 miliar euro, termasuk 3,3 miliar euro di corporate & investment bank. Rasio common equity tier 1 pada kuartal pertama ini diperkirakan sekitar 13,7%.
Percetakan pendapatan tersebut tergolong turun, karena pada kuartal pertama tahun lalu Deutsche Bank melaporkan laba sebelum pajak penghasilan 432 juta euro, dengan laba bersih sekitar 120 juta euro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel