Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Central Asia Tbk. merogoh kocek hampir Rp500 miliar untuk menyewa gedung di bilangan Sentul City untuk dijadikan asrama bagi peserta didik BCA Learning Institute.
Dalam keterbukaan informasi yang dipulikasikan Selasa (2/7/2019), BCA mengumumkan bahwa melakukan transaksi terafiliasi dengan PT Sentral Layanan Prima, perusahaan milik Dana Pensiun BCA dan PT Dana Purna Investama. Sentral Layanan Prima selaku pemilik gedung yang disewa BCA.
Dalam transaksi sewa menyewa itu BCA akan mengelontorkan duit sebesar Rp497,49 miliar dengan lama sewa mencapai 20 tahun. Pada tahun pertama BCA membayar Rp17,59 miliar, sedangkan pada tahun-tahun berikutnya harga sewa meningkat 3,5% per tahun.
Transaksi ini merupakan transaksi dengan pihak terafiliasi. Perseroan mengklaim telah melakukan analisis atas kewajaran rencana transaksi. "Laporan pendapat kewajaran didasarkan pada kajian analisis dan perhitungan berdasarkan data dan informasi yang kami terima meliputi kondisi pasar dan perekonomian, kondisi umum bisnis dan keuangan," demikian seperti dikutip dalam keterbukaan informasi tersebut.
Perseroan ingin membantu peserta didik BCA Learning Institute agar dapat menjangkau tempat belajar tanpa harus menjangkau jarak yang jauh. Terlebih, transportasi umum yang melintas di daerah Sentul City tergolong sangat jarang.
"Perseroan berharap dapat mempermudah peserta didik dalam menjangkau tempat belajar, dan tidak memerlukan kendaraan lagi."
Selain itu, peserta didik diharapkan dapat fokus pada kegiatan belajarnya dengan fasilitas belajar dan peristirahatan yang lengkap.
Luas bangunan mencapai 7.200 meter persegi, dengan tinggi 6 lantai dan 302 kamar. Kamar dilengkapi dengan perabotan untuk istirahat dan kerja yang memadai, sedangkan gedung memberi berbagai fasilitas tambahan berupa tempat beribadah dan olahraga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel