Airlangga Hartarto dan DPD Golkar Temui Jokowi, Bambang Soesatyo Berkomentar Begini

Bisnis.com,03 Jul 2019, 17:18 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Ketua DPR Bambang Soesatyo saat memberikan paparan sebelum pencatatan perdana saham perseroan di Galeri BEI, Jakarta, Rabu (26/6/2019)./Bisnis-Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA--Ketua DPR Bambang Soesatyo menilai tidak ada makna khusus dari pertemuan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto bersama para ketua DPD I dengan Presiden Jokowi.

"Saya kira itu hal wajar dan memang harus dilakukan, justru kalau tidak dilakukan malah jadi pertanyaan," kata Bambang Soesatyo, Rabu (3/7/2019).

Bambang Soesatyo menegaskan apa yang dilakukan Airlangga tidak ada kaitannya dengan isu persaingan internal untuk memperebutkan posisi pimpinan partai itu pada Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar mendatang.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Senin lalu, memboyong 34 ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) untuk bertemu Presiden Jokowi di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat.

Menurut Bambang, apa yang dilakukan Airlangga bukanlah sebuah manuver, namun hal yang wajar-wajar saja dari seorang ketua umum.

Wakil koordinator Bidang Pratama DPP Partai Golkar itu mengatakan hal itu malah membuat DPD bangga karena dipertemukan dengan presiden. Selama ini mereka berjuang untuk pilpres, pileg, dan bertahan dengan perolehan yang sekarang.

"Bagi teman-teman daerah ini suatu kebanggaan, dipertemukan dengan orang yang mereka perjuangkan dalam pilpres," ungkap legislator yang akrab disapa Bamsoet itu.

Sementara itu, DPP Ormas Musyawarah Kekeluargaan Gotong Royong (MKGR) menyatakan mendukung Airlangga sebagai calon ketua umum Golkar. Dukungan disampaikan usai MKGR menggelar rapat pleno untuk menentukan arah politik menjelang Munas Golkar.

"Sudah disepakati bahwa DPP Ormas MKGR mendukung sepenuhnya Bapak Airlangga Hartarto untuk sukses terpilih sebagai calon Ketua Umum DPP Partai Golkar masa bakti 2019-2024," kata Wakil Ketua Umum Ormas MKGR Tumpal Sianipar.

Keputusan tersebut akan dikukuhkan dalam majelis pemusyawaratan organisasi Ormas MKGR pada 11-12 Juli di Jakarta, ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Saeno
Terkini