Mengenal Hepatitis A dan Pencegahannya

Bisnis.com,04 Jul 2019, 10:53 WIB
Penulis: Ria Theresia Situmorang
Virus hepatitis/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Kasus hepatitis A di Pacitan, Jawa Timur memang sedang heboh, di wilayah tersebut terdapat 957 warga yang terserang penyakit yang berasal dari virus tersebut.

Lalu, apa sebenarnya penyakit hepatitis A?

Dikutip dari laman ww.who.int, hepatitis adalah inflamasi pada liver yang berasal dari virus yang sangat umum dan menyebabkan infeksi. Hepatitis A adalah penyakit menular yang biasanya berkembang dari konsumsi air dan makanan yang terkontaminasi.

Hepatitis A termasuk infeksi ringan di mana penderita disarankan untuk beristirahat penuh agar kebal terhadap virusnya. Namun, pada beberapa kasus, hepatitis A bisa menyebabkan kematian jika tidak ditangani serius.

Gejala hepatitis A biasanya tidak langsung terlihat sampai penderita benar-benar terjangkit virus selama beberapa minggu. Namun, beberapa tanda penderita terjangkit hepatitis A di antaranya adalah mudah kelelahan, mual dan muntah, nyeri perut, demam ringan, urin berwarna gelap, gatal-gatal hingga kulit menguning.

WHO menyebut wajar bila di Indonesia terdeteksi penyakit hepatitis A karena di negara berkembang, kebersihan air dan hiegenitas makanan dianggap masih rendah.

Meski tidak ada penangan khusus bagi penderita hepatitis, pengidap dianjurkan untuk menjalani masa inkubasi selama 14 hingga 28 hari. Penderita juga dilarang untuk mengonsumsi obat-obatan yang tidak perlu seperti acetaminophen atau paracetamol.

Penderita juga tidak diharuskan untuk menjalani rawat inap kecuali jika virusnya berkembang menjadi penyakit liver akut.

Untuk mencegah hepatitis A, warga dianjurkan untuk mengonsumsi air minum yang higienis, tidak mengonsumsi makanan sembarangan dan lebih sering untuk mencuci tangan. Vaksinasi melawan hepatitis A juga dianggap perlu dilakukan untuk menghindari penyebaran virus ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini