Investor Inggris Tertarik Danai Pemindahan Ibu Kota

Bisnis.com,04 Jul 2019, 10:18 WIB
Penulis: Gloria Fransisca Katharina Lawi

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro menyatakan rencana pemindahan ibu kota menarik antusiasme para investor dan konsultan di Tanah Britania Raya.

Bambang menyatakan, sepanjang acara Indonesia Infrastructure Investment Forum (IIIF) 2019 di London, Inggris, Bappenas juga menyinggung rencana pemindahan ibu kota. Menurut Bambang minat investor Inggris sudah muncul terutama dalam pertemuan bilateral one on one.

“Interest itu muncul tidak hanya investor tapi juga konsultan kelas dunia,” terang Bambang dalam video conference di Gedung Bappenas, Rabu (3/7/2019).

Bambang menceritakan, dalam forum tersebut pemerintah juga menyampaikan rencana pemindahan ibu kota adalah salah satu pemicu pembangunan proyek infrastruktur melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) atau Public Private Partnership (PPP).

Dia mengakui bahwa pemerintah sudah mengkalkuliasi bahwa biaya pemindahan ibu kota tidak bisa hanya mengandalkan APBN. 

“Maka kami sampaikan ke investor Inggris ini PPP adalah arus utama dalam investasi infrastruktur khususnya saat ibu kota dalam tahap pembangunan, mereka sudah welcome, dan mereka sudah mulai melakukan kalkulasi kapan investasi mereka bisa terlibat,” jelas Bambang.

Dia mengatakan, Indonesia membutuhkan investasi infrastruktur sebesar US$429,7 miliar atau sebesar 6,1 persen PDB pada periode 2020-2024. Jumlah ini meningkat 20 persen dibandingkan kebutuhan investasi infrastruktur sebesar US$359,2miliar pada 2015-2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Tegar Arief
Terkini