Bank BRI Bidik Kredit Modal Kerja dan Investasi Tumbuh 12% - 14%

Bisnis.com,04 Jul 2019, 11:36 WIB
Penulis: Ropesta Sitorus
Pengunjung melintasi logo Bank BRI di sebuah pusat perbelanjaan di Jakarta, Senin (13/4)./Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA—PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. menyatakan pertumbuhan penyaluran kredit perseroan masih sesuai dengan target, di tengah tren perlambatan pertumbuhan kredit secara industri.

“Hingga awal kuartal II/2019, pertumbuhan kredit BRI masih on the track dengan target yang ditopang oleh semua segmen kredit, baik modal kerja dan investasi,” kata Corporate Secretary Bank BRI Bambang Tribaroto kepada Bisnis, Rabu (3/7/2019).

Dia mengakui secara industri, penyaluran kredit di beberapa segmen mengalami perlambatan, terutama kredit modal kerja. Hal ini selain disebabkan faktor eksternal seperti penurunan beberapa harga komoditas, juga dipengaruhi oleh stagnasi permintaan kredit dari pelaku usaha.

Di samping itu, para debitur masih cenderung menunggu kepastian suku bunga ketika akan melakukan penarikan kredit.

“Sektor yang tercatat mengalami penurunan pertumbuhan, secara umum di antaranya adalah sektor perkebunan dan sektor pengangkutan,” kata Bambang.

Walau begitu, emiten bersandi BBRI ini masih optimistis mampu mencapai target pertumbuhan kredit dua digit. Khusus untuk kredit modal kerja dan investasi diperkirakan tumbuh sebesar 12% - 14% pada akhir semester I/2019.

“Ke depan diprediksi pertumbuhan kredit modal kerja akan kembali membaik. Pada akhir semester I/2019, baik untuk kredit modal kerja dan kredit investasi kami optimistis dapat tumbuh dalam range 12-14%,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Emanuel B. Caesario
Terkini