Samuel Wongso Ungkap Alasan Pria Indonesia Cenderung Pakai Jas Berwarna Gelap

Bisnis.com,05 Jul 2019, 08:41 WIB
Penulis: Ria Theresia Situmorang
Samuel Wongso, salah satu desainer Wong Hang Tailor. JIBI/Bisnis/Ria Theresia Situmorang

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan fashion yang berfokus pada pakaian formal pria berupa jas, Wong Hang Tailor, baru saja merilis teknologi termuktahirnya berupa aplikasi bernama Stevano Brill. 

Aplikasi ini nantinya bisa memenuhi keinginan publik untuk merancang sendiri kebutuhan jas berkualitas tanpa harus mendatangi toko offline-nya. 

Wong Hang dkenal sebagai salah satu perusahaan yang fokus pada rancangan dan penjualan pakaian formal premium dengan konsumen ‘public figure’ hingga petinggi negara seperti Presiden Joko Widodo atau Jokowi

Kepada Bisnis.com, Samuel Wongso, salah satu desainer Wong Hang Tailor membenarkan kalau untuk mendesain sebuah jas, pihaknya tidak tidak terpatok dengan model dan ukuran baju.

"Karena tidak semua orang cocok pakai satu model jas. Misalnya yang model English man. Oh, Beckham cocok. Tapi, apa cocok dengan artis lain? Tubuh mereka itu beda-beda," tutur Samuel saat ditemui di kawasan Gunawarman. 

Samuel mengungkapkan memang benar pria Indonesia cenderung lebih memilih jas berwarna gelap dibandingkan warnacerah karena masalah kebudayaan. 

"Semua karena kultur. Kita semua lihat role model. Presiden saja pakai jas warna hitam bukan warna orange. Dan memang tidak semua orang cocok dan pede memakai jas berwarna cerah," lanjut Samuel. 

Dengan dirilisnya aplikasi ini, Samuel berharap agar Wong Hang Tailor mulai membidik pasar milenial yang lebih luas lagi dengan tingkat kesibukan yang cukup tinggi. 

"Ya aplikasi ini bisa bantu para artis, jadi kalau mereka nggak ke butik tetep bisa ngepasin jasnya," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Nancy Junita
Terkini